BUPATI GARUT NYATAKAN MALU DAN TERPUKUL

Garut News, (17/6).     
     Bupati Garut, Aceng H.M Fikri saat ditemui, Kamis menyatakan malu dan terpukul, atas beredarnya tayangan Pornografi, yang diduga dilakukan oleh pasangan siswa SMP di daerahnya.
     
    Karena menurutnya, menyangkut kondisi moralitas pelajar, meski dipastikan tak seluruh pelajar berperilaku demikian namun jika terbukti benar, perbuatan itu mencoreng dunia pendidikan, tegasnya.     
    Dia menginstruksikan, seluruh lembaga pendidikan agar meningkatkan kualitas pengawasan dan pengamanan semua anak didiknya.
    
    ”Peristiwa tersebut, sangat memukul kita yang berada di kota santri dan ulama, jika memang peristiwanya terjadi, harus menjadi bahan instrospeksi bagi kita semua, ulama dan para orang tua,”
ungkap Bupati mengingatkan.     
     Meski, peristiwa di Garut ini, merupakan potret kecil dari peristiwa serupa yang menjadi perhatian khalayak banyak, tetapi tetap diperlukan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan pengawasan dan bimbingan moral kepada generasi yang akan datang khususnya pelajar.
    
     Kabag Bina Mitra Polres setempat, Kompol Bambang Sugito menegaskan, peredaran adegan pornografi tersebut, belum tentu pelakunya pelajar SMP sehingga pihaknya kini menjalin koordinasi dengan Dinas Pendidikan.
    

     Jika terbukti, maka pemeran atau pelaku termasuk yang mengontribusikan  tayangannya, akan dijerat psl.36 Undang-Undang Nomor.44/2008 Tentang Pornografi.
         Kepolisian juga akan mengundang petugas penjual karcis di lapangan Merdeka Keerkhoof, karena diduga adegan mesum pasangan remaja itu, dilakukan di samping tembok Wisma Atlet, katanya.     
     Selain itu, akan semakin gencar dilaksanakan swiping telefon genggam para pelajar, pada setiap sekolah di Kabupaten Garut.
    
     Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Oon Suhendar, SH juga menegaskan, tengah gencar menyelidiki kasus itu, yang diperkirakan berlangsung pada siang hari bolong, sedangkan kapan berlangsungnya masih diselidiki, termasuk jika perlu mendatangkan akhli ”IT”.
    
         Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Garut, H.B. Afif menyatakan, akan kembali gencar melaksanakan operasi di lapangan, termasuk penertiban pelajar yang belum lama ini sempat dihentikan, karena mereka menghadapi ujian di sekolah.
**** (John).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar