Donor Darah Kodim Garut (Foto : Ridwan Mustofa)
Garut News, (26/5).Ketua PMI Cabang Kabupaten Garut, H. Budiman, SE, M.Si membantah keras jika selama ini Unit Transfusi Darah (UTD) PMI setempat, memberikan donor darah bagi kegiatan ritual manapun.
Karena setiap penyaluran labu (kantong) darah dari UTD berdasarkan Referal, atau mekanisme aturan main melalui lembaga Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), serta PT. Askes bagi kalangan PNS yang memerlukannya, berdasarkan advice atau resep dokter tempat berobat, katanya.
Sehingga tak mungkin labu darah UTD PMI diberikan secara sembarangan, selain kepada pasien maupun penderita yang sangat memerlukannya, tegas Budiman menyikapi adanya kemungkinan pihak tertentu yang kerap memerlukan darah untuk kegiatan ritualnya.
Menurut Budiman, pada Mei ini dari 1.000 labu darah yang diperlukan, bisa terpenuhi 999 labu yang bersumber dari para pendonor.
Proses pengolahan darah pada UTD PMI Garut, setiap harinya berlangsung selama 24 jam secara terus-menerus dengan memanfaatkan kemasan labu, yang hingga kini masih merupakan barang import, sehingga harganya pun cukup mahal.
Diharapkan, masyarakat sukarela mendonorkan darahnya melalui PMI, karena selama ini semakin banyak yang mendesak memerlukannya, imbuh Budiman. **** (John)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar