Garut News, (2/6).
Nyaris seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Garut, kini kembali disibukan pengumpulan bio data kepegawaiannya masing-masing, mengakibatkan kinerja pelayanan publik mereka selama sepekan terakhir terganggu.
Padahal kegiatan serupa selama ini kerap dilaksanakan, sesuai dengan permintaan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) setempat, ungkap beberapa pegawai dengan nada kesal, Rabu.
Pegawai lainnya berpendapat, seringnya pihak BKD meminta pengumpulan bio data kepegawaian, diindikasikan kuat akibat tak profesionalnya institusi kepegawaian itu mengelola, menata serta mendokumentasikan dokumen penting seluruh pegawai, katanya.
Sehingga kalangan pegawai Pemkab dan Setda Garut, sering disibukan proses pengumpulan bio data, yang nyaris setiap tahunnya berlangsung, selain itu terbebani biaya penggandaan dokumen yang harus dilampirkan diantaranya Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS dan lain sebagainya.
Kepala BKD Kabupaten Garut, H. Djadja Sudardja, M.Si saat berulangkali dihubungi untuk mengklarifikasikan keluhan pegawai tersebut, namun pesawat selulernya sama sekali tak diaktifkan. **** (John).
Nyaris seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Garut, kini kembali disibukan pengumpulan bio data kepegawaiannya masing-masing, mengakibatkan kinerja pelayanan publik mereka selama sepekan terakhir terganggu.
Padahal kegiatan serupa selama ini kerap dilaksanakan, sesuai dengan permintaan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) setempat, ungkap beberapa pegawai dengan nada kesal, Rabu.
Pegawai lainnya berpendapat, seringnya pihak BKD meminta pengumpulan bio data kepegawaian, diindikasikan kuat akibat tak profesionalnya institusi kepegawaian itu mengelola, menata serta mendokumentasikan dokumen penting seluruh pegawai, katanya.
Sehingga kalangan pegawai Pemkab dan Setda Garut, sering disibukan proses pengumpulan bio data, yang nyaris setiap tahunnya berlangsung, selain itu terbebani biaya penggandaan dokumen yang harus dilampirkan diantaranya Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS dan lain sebagainya.
Kepala BKD Kabupaten Garut, H. Djadja Sudardja, M.Si saat berulangkali dihubungi untuk mengklarifikasikan keluhan pegawai tersebut, namun pesawat selulernya sama sekali tak diaktifkan. **** (John).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar