AKADEMISI GARUT : DIPERLUKAN KELEMBAGAAN POLA MAKSIMAL

Garut News, (4/8).

      Akademisi asal Garut, Dr Deddy Setiawan mengingatkan, diperlukannya kelembagaan pola maksimal di lingkungan Pemkab dan Setda setempat, untuk memberikan jasa pelayanan kepada 2,7 juta penduduknya.
     Sedangkan pemenuhan kebutuhan pendanaannya, yang bersumber dari APBD bisa disubstansikan untuk mengeleminir kesenjangan biaya pembangunan yang relatif sangat kecil dibandingkan pemenuhan belanja pegawai selama ini, imbuhnya kepada Garut News, Rabu.

      Seusai mengikuti presentasi awal evaluasi penataan kelembagaan perangkat daerah, dari LPPM Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, dengan menghadirkan Prof Dr Suganda Priatna serta Priana, M.Si, Deddy Setiawan menyoroti masih rendahnya belanja pembangunan.

      Dia juga mengingatkan, sehebat apapun kelembagaan yang dimiliki, dipastikan tidak akan membuahkan kesejahteraan masyarakat secara memadai, jika belanja pembangunan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat setiap tahunnya masih sangat kecil, katanya.

     Sehingga kecilnya belanja pembangunan yang bersumber dari APBD, antara lain mengakibatkan banyaknya aktivitas petinggi birokrat Garut yang hanya bersifat “seremonial”, atau sebatas berpidato maupun ceramah kesana-kemari. ****(John).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar