KESERASIAN SOSIAL GARUT, 95 PERSEN TERGANGGU KONFLIK AIR

Garut News, (14/8).

     Kondisi keserasian sosial di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak 2009 hingga kini 95 persen sempat terganggu oleh adanya konflik air, berupa terjadinya perselisihan antar warga akibat rebutan sumber air.

     Fenomena tersebut di mediasi Program Kegiatan Keserasian Sosial, guna menangani konflik maupun perselisihan akibat terganggunya pemenuhan kebutuhan sehari-hari itu, termasuk konflik yang berkaitan dengan perbedaan aqidah.

     Diantaranya pernah terjadi di Karang Tengah Kadungora, sempat terjadi konflik satu kelompok dengan lainnya, maka Program Keserasian Sosial mengurai akar permasalahannya, ungkap Kasi Balinsos Dinsosnakertrans, Drs Dadang Bunyamin kepada Garut News, Sabtu.   

     Dia juga mengharapkan agar setiap Kepala Desa, bisa menginventarisasi bentuk penanganannya dengan Program Keserasian Sosial, termasuk jika terjadi konflik akibat pembangunan pipanisasi air bersih yang tak sampai pada suatu lokasi, katanya.

     Agar dapat di mediasi sepanjang permasalahannya tak berkaitan dengan kasus kriminal atau tindak pidana, ungkap Dadang Bunyamin disela menerima kehadiran rombongan dari Irjen kementerian Sosial RI. ***(John).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar