Garut News, ( Kamis, 27/1 ). Persediaan beras bagi pemenuhan kebutuhan tanggap darurat pasca bencana alam, rata-rata setiap tahunnya sebanyak 24 ton atau rata-rata dua ton sebulan, disusul 2.000 bungkus mie instant/bulan, 600 kaleng sarden/bulan, 300 botol saos/kecap/bulan, 100 buah sarung/bulan serta 100 lembar batik/bulan.
Persediaan tahun 2011 ini, juga tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, namun khusus beras jika terdapat kejadian Luar Biasa (KLB), bisa mengambil cadangan pemerintah 100 ton seluruhnya bersumber APBN dengan persyaratan harus terdapat pernyataan bupati, ujar Kasie Banlinsos Disnakertrans Garut, Dadang Bunyamin kepada Garut News, Kamis.
Dia pun mengemukakan, adanya pedoman penyampaian laporan kejadian dari Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Garut, Arus Sukarna, M.Si diantaranya laporan harus disampaikan secara cepat dan tepat melalui tahapan laporan sementara, laporan perkembangan dan laporan akhir.
Sedangkan materi laporan minimal mencakup formulir lampiran dan disampaikan secara berjenjang dengan menggunakan semua sarana komunikasi, katanya.
Nomor-nomor yang dapat dihubungi, 0262-232301, 0262-232225, 0262-2245229 serta 0262-231118, ungkap Dadang Bunyamin. ***(John).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar