Bupati Garut Ingatkan, Remaja Perlukan Informasi Reproduksi

“Implementasikan PHBS Tanpa Narkoba

Garut News ( Sabtu, 30/7 ).

        Bupati Garut, Aceng H.M Fikri mengingatkan, kalangan remaja di daerahnya dinilai sangat perlu mengetahui informasi medis maupun kesehatan reproduksi, berkenaan dengan interaksi antar manusia, serta hubungan antara manusia dengan Tuhan YME.

Gubernur Ingatkan KONI, Wujudkan Jabar “Terkini”

Garut News ( Sabtu, 30/7 ).
           Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad mengingatkan, tugas berat “Komite Olahraga Nasional Indonesia” (KONI) Provinsi Jabar, agar mewujudkan visi Pembangunan Olahraga Jabar,  yaitu Jabar Terkini 2016, menuju Indonesia Maju 2018.

Wabup Garut Harapkan, “EPPD” Menjadi Penguatan Infrastruktur

Garut News ( Jumat, 29/7 ).
          Wakil Bupati Garut, Rd. Diky Chandra mengemukakan harapannya, pelaksanaan “Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah” (EPPD) Provinsi Jawa Barat, terhadap “Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah” (LPPD) Kabupaten Garut 2010, bisa menjadi penguatan infrastruktur maupun sarana-prasarana. 
         Bahkan dapat mengeliminasi kesenjangan wilayah, juga selain itu menjadi sarana berbagi pemikiran untuk memperluas cakrawala pandang serta sebagai kritik konstruktif dalam penyelenggaraan evaluasi, tegas Diky Chandra saat menerima Tim EPPD di ruang Setda setempat, Jumat.
        Masih menurut Wakil Bupati, Kabupaten Garut yang kini dihuni lebih dari 2.401.248 penduduk, tersebar pada wilayah sekitar 3.066,88 km2, sebagai daerah hulu bagi kawasan hilir sehingga harus menjadi wilayah konservasi, yang harus terus menanam, namun hingga kini masih belum ada konvensasi bagi Garut.
        Pantainya terbentang 84 km, atau terpanjang di Provinsi Jabar, selain dihuni masyarakat pesisir juga warga pegunungan dan perkotaan, dengan kondisi infrastruktur relatif kecil menyerap tenaga kerja, sehingga berkembang fenomena “Bimantara” (Bisnis Makelar dan Perantara), ungkap Diky Chandra dengan nada berseloroh.  
       Pengendali Tim EPPD, Agus Budi Mulyanto antara lain mengemukakan, hasil evaluasi EPPD 2009 menempatkan Kabupaten Garut pada urutan 118 dari 400 lebih kabupaten dan kota, namun dari aspek transfaransi bernilai “sedang”.malahan pada “terobosan inovasi baru” bernilai rendah (1), katanya.
       Menyikapi hal itu, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda setempat, H. Budiman, SE, M.Si mengemukakan, masih belum jelasnya aspek apa saja, yang dinilai mengenai terobosan inovasi baru itu.
        Dia optimis pada penilaian 2010 dan 2011, menyusul gaya Kepemimpinan Wakil Bupati dinilai bisa menumbuhkan kreativitas dan inovasi, sehingga sangat menaruh harapan dari pola kepemimpinan independen tersebut, ungkapnya.
       Seniman itu, kata Budiman, lebih kreatif karena fungsi otak kanan berlangsung maksimal, sehingga perlu ruang dan kesempatan yang memadai, guna menghimpun daya kreasi dan inovasi, juga stimulan yang diberikan pemerintah pun harus jelas.
        Kemudian diperlukannya daya dukung instrumen maupun sumber daya lainnya, demikian Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Garut, Budiman menambahkan kepada Garut News. ***(John).

Do’a dan Lagu Ny. Rani, Pukau Komunitas Anak Jalanan

“Mapag Bagja Barokah Romadlon Bersama Barudak Garut”
Garut News ( Jumat, 29/7 ).
       Lantunan do’a dan lagu sarat makna yang dikumandangkan Ny. Rani Permata Diky Chandra, memukau komunitas anak jalanan dalam bingkai perhelatan “Mapag Bagja Barokah Romadlon Bersama Barudak Garut” di Gedung Pendopo Kabupaten, Jumat sore.

PKS Garut Selenggarakan Aksi Simpatik Sambut Ramadhan 1432 Hijriyah

Garut News ( Jumat, 29/7 ).
       Seluruh jajaran dan simpatisan “Partai Keadilan Sejahtera” (PKS) DPD Kabupaten Garut, selenggarakan aksi simpatik menyambut bulan suci Ramadhan 1432 Hiriyah, Jumat, mulai Pukul 13.00 WIB.

19 Warga Terbaik,Dianugerahi “Garut Award” 2011

Garut News ( Kamis, 28/7 ).


           Syukuran nelayan pesisir Pantai “Garut Selatan” (Gasela), yang digelar  “Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia” (HNSI) di Lapangan “Stasiun Peluncuran Roket – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional” (Staspro-LAPAN) Cilauteureun Pameungpeuk, Selasa lalu, juga bersamaan dengan penganugerahan “Garut Award” 2011 bagi 19 warga terbaik.

BKD Garut Bangun Jejaring Komunikasi Dengan Badan Diklat Jateng

Garut News ( Kamis, 28/7 ).
          Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, membangun jejaring komunikasi dengan 51 peserta “Pendidikan dan Latihan Pimpinan” (Diklat Pim) III Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah.

“GARIS” Hujat Kemaksiatan di Kabupaten Garut

Garut News ( Kamis, 28/7 ).
         Puluhan personil “Gerakan Reformasi Islam” (GARIS), dalam serangkaian orasi kecamannya menghujat fenomena beragam kemaksiatan di Kabupaten Garut, mereka juga mengingatkan agar setiap sarana yang diindikasikan bernuansakan maksiat ditutup selama bulan suci Puasa Ramadhan.

Wabup Garut Ingatkan, Anak Sebagai Amanah

Garut News ( Senin, 25/7 ).
        Wakil Bupati Garut, Rd Diky Chandra mengingatkan peringatan “Hari Anak Nasional” (HAN), seluruh masyarakat khususnya orang tua hendaknya menyadari, bahwa anak-anak, selain sebagai karunia Tuhan YME yang tak ternilai, juga merupakan “amanah”.

Ny. Rani Luncurkan “Jampelthas” Kabupaten Garut

Garut News ( Sabtu, 23/7 ).

       Ketua “Yayasan Thalassaemia Indonesia” (YTI) Cabang Kabupaten Garut, Ny. Rani Permata Diky Chandra, Sabtu, di Aula Panti Wherda setempat, meluncurkan kartu “Jaminan Pelayanan Thalassaemia” (Jampelthas).
       
         Sehingga para penderita jenis penyakit tersebut, bisa berobat dan  mendapatkan transfusi  darah secara gratis dengan menggunakan kartu itu, imbuh Ny. Rani kepada Garut News.

    Dia juga antara lain mengingatkan, bisa diperolehnya Kartu Jampelthas yang proses pengusulan pembuatannya cukup panjang dan pelik, merupakan bukti nyata dari “Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassaemia” (POPTI) dan Jajaran YTI, ternyata selama ini tidak melihat sebelah mata terhadap penderita thalassaemia, katanya.   

      Selain meluncurkan 55 Kartu Jampelthas, Ny. Rani Permata Diky Chandra juga menyerahkan bingkisan dari Konsorsium Gerakan Rela Untuk Mereka serta dari kalangan dermawan lainnhya, kepada para penderita thalassaemia.

      Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Drs Herdi Hidayat, yang juga Ketua Bidang Penelitian Thalasaemia kepada Garut News mengemukakan pula, hingga kini tercatat sekurangnya 196 penderita thalassaemia di daerahnya.

       Sehingga proses pengobatan dan transfusi darah penderita, yang masih belum mendapatkan kartu Jampelthas, penderita penyakit keturunan (genetic) itu, bisa ditanggulangi dengan Kartu Jamkesmas serta Askes,

        Seluruh penderita jenis penyakit ini, mendera mula kalangan balita, dewasa hingga warga berusia lanjut, selama ini POPTI dan YTI berupaya menanggulangi kesulitan proses pengobatan penderita thalassaemia, diantaranya menyelenggarakan hiburan untuk pengumpulan dana.

       Para penderita memiliki proses transfusi darah yang beragam, terdiri tiga hari sekali, ada pula seminggu sekali serta sebulan sekali, setiap kali menjalani proses pengobatan dan transfusi darah bisa menelan biaya Rp250 ribu atau rata-rata Rp2,5 juta sebulan.

        Proses pengobatan serta transfusi darah tersebut, dipastikan akan berlangsung selama seumur hidup, sehingga jangankan warga miskin, warga berkondisi ekonomi menengah ke atas pun dipastikan kerepotan menanggulangi beban biayanya.

        Sehingga POPTI dan YTI terus berupaya mempasilitasi meringankan beban biaya penderita, termasuk mempasilitasi Puskesmas agar bisa mengantar pasien dari kecamatan, bagi yang hendak berobat dan mendapatkan transfusi darah ke kabupaten, tegas Herdi Hidayat.***(John).

Kondisi Peralatan “Damkar” Garut, Sangat Memprihatinkan

“Kebakaran Merupakan Bencana Sosial, Berlangsung Marak di Garut”
Garut News ( Jumat, 22/7 ).
        Peristiwa kebakaran merupakan bencana sosial, yang selama ini kerap bahkan marak berlangsung di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyusul penyebabnya antara lain hubungan arus pendek listrik, tungku dapur serta ledakan tabung elpiji kompor gas.

161 Balita di Garut Bergizi Buruk

Garut News ( Jumat, 22/7 ).
        Saat ini sekurangnya terdapat 161 balita di Kabupaten Garut, Jawa Barat, berkondisi memprihatinkan akibat bergizi buruk, sehingga 93 balita diantaranya berbadan kurus bahkan 68 balita lainnya berbadan sangat kurus.

Pemkab Garut, Bingung Lunasi Tunggakan “Jamkesda”

Garut News ( Jumat, 22/7 ).
          Pemkab Garut dipastikan saat ini bingung, untuk melunasi tunggakan pembayaran pelaksanaan program “Jaminan Kesehatan Daerah” (Jamkesda), yang menunggak sekitar Rp21 miliar ke pihak RSU dr Slamet terhitung sejak 2010.

Nenek Berusia 80 Tahun, Tewas Terpanggang Api

Garut News ( Kamis, 21/7 ).
        Ma Uneh, nenek berusia 80 tahun, warga Kampung Cicayur RT.01/01 Desa Cinta Negara Kecamatan Cigedug Garut, tewas mengenaskan terpanggang api yang bersumber dari tungku dapur rumahnya berukuran 35 m2, kemudian kobaran api itu pun mengepung perempuan renta tersebut.

Menjelang Puasa Ramadhan, Harga Daging Ayam Melesat Naik

Garut News ( Kamis, 21/7 ).
        Menjelang Puasa Ramadhan 1432 Hijriah, harga  “Sembilan Bahan Pokok” (Sembako) di Pasar Guntur Ciawitali merangkak naik, terutama komoditas daging ayam kenaikannya melesat dari semula Rp18 ribu menjadi lebih dari 26 ribu/kg, bahkan diprediksikan bisa mencapai Rp30 ribu/kg.

GGW Nilai Kantin “Kejujuran”, Hanya Sebatas Pencitraan

“Korupsi Bukan Penyakit Mayarakat, Melainkan Penyakit Pejabat, Justru Masyarakatlah yang Dirugikan Akibat Korupsi”

Garut News ( Selasa, 19/7 ).

Penyelenggaraan Program warung maupun kantin “kejujuran”, yang belum lama ini diresmikan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, dinilai “Garut Governance Watch” (GGW) hanya sebatas sebuah pencitraan.

Rancalasak, Kandaskan Purwakarta, Ciamis dan Majalengka

Garut News ( Selasa, 19/7 ).


Warga Desa Rancasalak di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini merasakan kebanggaannya menyusul pemerintahan desanya berhasil lolos menuju seleksi Lomba Desa Tingkat Nasional.

Gubernur Jabar Nilai, “PAUD” Sangat Strategis

Garut News ( Selasa, 18/7 ).


Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan menilai. “Pendidikan Anak Usia Dini” (PAUD) sangat strategis, karena berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan.

“Diharapkan Tidak Ada Koperasi Masuk Angin”

Garut News ( Senin, 18/7 ).
     Wakil Bupati Garut, Rd. Diky Chandra menyatakan, apresiasinya menyusul hingga kini masih terdapat koperasi yang masih tetap bertahan, bahkan keberadaannya pun cukup eksis.

Wabup Garut Usulkan Operasi Pasar

Garut News ( Senin, 18/7 ).
       Wakil Bupati Garut, Rd. Diky Chandra sependapat serta berupaya ikut mengusulkan penyelenggaraan operasi pasar “Sembilan Bahan Pokok” (Sembako), menjelang pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan serta Lebaran Idul Fitri.

Perilaku Premanisme Hambat Industri Pariwisata “Darajat”

Garut News ( Senin, 18/7 ).
        Perilaku premanisme bisa menghambat pengembangan potensi pariwisata di Kawasan Darajat Kecamatan Pasirwangi Garut, menyusul sambil setengah mabuk kelompok kaula muda itu, meminta uang kebersihan secara paksa kepada para pengunjung.

Menegpora Senam Massal Bersama di Garut

Garut News ( Selasa, 12/7 ).
          Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Dr  Andi Alfian Malarangeng diagendakan pada 17 Juli mendatang, mengikuti senam massal bersama di lapangan Merdeka Kerkhoof Garut, Jawa Barat.   

Rumah Milik Oco, Terbakar Nyaris Ludes Rata Dengan Tanah

Garut News ( Selasa, 12/7 ).
        Rumah milik Oco, berukuran 48 m2 di Jl. Raya Bandrek Kampung Sirnagalih Desa Wanakerta Kecamatan Cibatu Garut, Selasa, sekitar Pukul 11.30 WIB terbakar serta nyaris ludes rata dengan tanah.

Aliansi Rakyat Peduli Pasar, Berunjukrasa

Garut News ( Selasa, 12/7 ).
         Aliansi Rakyat Peduli Pasar terdiri APPSI, DPC GPM, PC PMII dan PC IMM, Selasa, menggelar unjukrasa diawali dari Bundaran Simpang Lima Garut, kemudian mendatangi komplek perkantoran Setda setempat, serta mendatangi gedung DPRD.

Domba Tanpa Kepala,Bisa Bertahan Hidup

Garut News ( Selasa, 12/7 ).
         Domba berkondisi tanpa kepala, yang dimiliki pasangan suami istri Entar(35) dan Anih(34), warga Kampung Padaaawas Desa Barusari Pasirwangi Garut, hingga berita ini disusun masih bisa bertahan hidup.

PKS Prihatin atas Berbagai Permasalahan Garut

Garut News ( Senin, 11/7 ).
       Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Garut, menyatakan keprihatinannya atas berbagai permasalahan, yang selama ini muncul, dan tak henti-hentinya menjadi berita di media massa, baik lokal maupun nasional.

DPRD Garut Akui, “DSP” Hantu Menakutkan Setiap Tahun

“Alasan Subsidi Silang Tidak Masuk Akal,       Posisi Orang Tua Murid Sangat Lemah”

Garut News ( Senin, 11/7 ).
       Ketua Komisi “D” DPRD Garut, dr H. Helmi Budiman, MM mengakui, pungutan “Dana Sumbangan Pendidikan” (DSP) menjadi hantu yang sangat menakutkan setiap menghadapi tahun ajaran baru.

PKS Garut : Advokasi Pemerintah Terhadap TKW/TKI Masih Lemah

Garut News ( Senin, 11/7 ).
         Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPD Kabupaten Garut, KH. Imron Rosyadi, Lc yang juga anggota Komisi “D” DPRD setempat menyatakan, advokasi pemerintah terhadap ketenagakerjaan termasuk TKI/TKW dinilainya masih lemah.

RSU dr Slamet,Hadapi Lonjakan Pasien Jamkesda “Perlu Perketat Rujukan Puskesmas”

Garut News ( Senin, 11/7 ).
         Direktur RSU dr Slamet Garut, dr H.Maskut Faridz, MM menyatakan, permasalahan utama yang dihadapinya berupa lonjakan pasien “Jamkesda”, dari hari ke hari juga bulan ke bulan, pengguna “Surat Keterangan Tidak Mampu” (SKTM) nyaris tidak terkendali.

Petani Garut Desak Perbaikan Jaringan Irigasi

“3.560 Petani Terancam Kelaparan di Garut”
Garut News ( Senin, 11/7 )
        Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Bina Tirta Walatra, mendesak Bupati agar segera memperbaiki jaringan irigasi, yang selama ini mengalami kerusakan, sehingga bisa berdampak terjadinya gagal panen.

“NII – KW 9” Diduga Kuat, Hipnotis dan Culik Gadis Remaja


Garut News ( Minggu, 10/7 ).

       Kelompok Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah Sembilan (KW 9), diduga kuat menghipnotis kemudian menculik seorang gadis remaja, Yuni Siti Wahyuni(21) asal Kampung Lemah Duhur Desa Mulayajaya Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat.

Bandung Garut Macet Total


Garut News ( Minggu, 10/7 ).

         Antrian panjang beragam jenis kendaraan, macet total mulai dari lokasi Rancaekek Bandung ke arah Kota Garut dan Tasikmalaya, Minggu Pukul 10.00 WIB, sedangkan dari arah sebaliknya masih berlangsung lancar.

         Demikian diungkapkan para pengguna jalan termasuk Syam Sumaryana kepada Garut News, dia juga mengemukakan kemungkinan terjadinya kemacetan akibat berakhirnya liburan panjang sekolah.

         Sehingga banyak kalangan yang memanfaatkan waktu berkunjung pada setiap obyek wisata, selain itu kemungkinan banyak siswa yang pulang kampung setelah menikmati liburan panjang di Bandung, Jakarta maupun kota besar lain, katanya.

         Kemactan juga juga berlangsung pada beberapa simpul ruas jalan, antara lain Bundaran Tarogong, Leles, Kadungora termasuk pada lintasan ruas jalan lokasi Warung Peuteuy, serta lintasan Leuweueng Tiis. ***(John).

Intensitas Kriminalitas Kota Garut, Kian Mengkhawatirkan

“Semakin Banyak Kasus Perampokan”

Garut News ( Kamis, 7/7 ).

       Intensitas kriminalitas di Kota Garut dan sekitarnya, kini kian mengkhawatirkan, menyusul peristiwa perampokan di siang hari bolong nyaris banyak terus menerus berlangsung.

         Sholih, seorang Kepala Seksi pada Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan setempat, Kamis siang, dirampok mengakibatkan uang yang ia bawa sebesar Rp113,5 juta raib dibawa kabur maling.

         Padahal dana yang dicairkan dari BRI Garut itu, untuk memenuhi kebutuhan proses pasca ujian persamaan paket C, katanya.

        Pasca mencairkan uang dari BRI, mobil yang sendirian dikendarai korban tiba-tiba mengalami ban bocor di lintasan Jl. Cimanuk, sambil menunggu perbaikan maka korban mengunci pintu mobil dan meninggalkannya menuju toko layanan jasa foto copy.

        Tiba-tiba terdengar ada yang memecahkan kaca mobil, yang ternyata salah-satu dari pengendara sepeda motor jenis Mio warna hitam bernopol asal Bandung, singkat ceritera dua pemuda tersebut langsung kabur membawa uang korban juga ke arah Bandung.

         Sebelumnya, pegawai KPU juga dirampok dengan modus nyaris sama, berakibat dana yang dicairkan di Bank Jabar Banten sebesar Rp100 juta lebih raib, bahkan beberapa hari lalu seorang pejabat eselon III atas nama Basuki Eko, isi di dalam mobilnya dirampok di Kadungora.

        Peristiwa serupa dialami staf akhli bupati, Ir Andi Rahmat, mobil pinjaman yang dikemudikannya dipecahkan kacanya di Jl. Terusan Pembangunan dan nyaris seluruh barang di dalam mobil raib dibawa kabur perampok, saat korban hendak shalat Jumat pekan lalu. ***(John).   

“Forsip” Disnakanla Garut, Kembali Sampaikan Mosi Tidak Percaya.

“Pembayaran  TPP  Disunat”

Garut  News ( Jumat, 1/7 ).

         “Forum Silaturahmi Pegawai” (Forsip) pada “Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan” (Disnakanla) Kabupaten Garut, Jumat, kembali menyampaikan “Mosi” tidak percaya kepada Ir Hermanto serta Dr Adi Pramono.

         Hermanto, Kepala Disnakanla sedangkan Adi Pramono Sekretaris Disnakanla setempat, tegas Ketua Forsip, Satrijadi, B.Sc serta Sekretarisnya, Drs Sofyan Zakaria kepada Garut News.

        Menyusul kedua pejabat teras Disnakanla, Hermanto dan Adi Pramono sebelumnya mengusulkan mutasi rotasi jabatan para pegawai Disnakanla pada 4 Mei 2011, yang tidak didasari analisis jabatan serta dinilai melanggar Perda No.23/2008.

        Tentang Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) dan Peraturan Bupati (Perbup) No. 44/2008 Tentang Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD), katanya.

        Mengakibatkan, pasca pelantikan eselon empat pada 4 Mei 2011, kondisi Disnakanla tidak kondusif bahkan kegiatan pembangunan tidak berjalan, sehingga berdampak pada terhambatnya pelayanan terhadap masyarakat.

        Kedua pimpinan tersebut, juga dinilai terbukti tidak mampu mengakomodasi peningkatan kesejahteraan pegawai, antara lain tidak adanya kenaikan “Tunjangan Penghasilan Pegawai” (TPP) 2011 berdasarkan Perbup No. 561/2009.

        Padahal dinas lainnya, telah menaikan TPP, sedangkan pada DPA Disnakanla anggaran TPP sebagian dialihfungsikan menjadi anggaran pembelian kendaraan dinas.

      Kemudian, selama memimpin Disnakanla kedua pimpinan tersebut, dinilai pula tidak mampu mengelola lembaga secara professional, tidak menunjukan kebijakan yang sinkron.

      Serta tidak ada keharmonisan kerja, antara Kadis, Sekretaris dan staf, menyebabkan hilangnya kepercayaan dari para bawahan terhadap pimpinan.

        Pasca pelantikan 4 Mei lalu, kedua pimpinan pun terbukti tidak segera melakukan upaya penyelesaian masalah, sehingga terkesan melakukan “pembiaran” terhadap permasalahan yang terjadi.   

        Menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian, yang berpotensi menimbulkan pertentangan dan konflik internal diantara sesama pegawai.

       Maka, Forsip mendesak Bupati dan para penentu kebijakan, agar segera mengganti kedua pimpinan itu, dengan pejabat yang lebih kompeten dan memiliki pengalaman teknis di bidang peternakan, perikanan dan kelautan.

       Supaya kondisi Disnakanla bisa kembali kondusif, untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

       Mosi tidak percaya ini, selain disampaikan kepada Bupati Garut sejak 9 Juni lalu, juga kepada Ketua DPRD, Sekda, Kepala BKD, Inspektur Inspektorat serta Ketua BAPERJAKAT setempat.

         Bidang Pengawasan dan Evaluasi, Ir Aep Asmullah mengemukakan, Mosi tidak percaya ini merupakan yang pertama kalinya datang dari kalangan birokrat di Kabupaten Garut.

       Dia mengingatkan, jika tetap tidak dipedulikan atau tidak di tindak lanjuti, bisa menjadi preseden sangat buruk, bahkan dapat dijadikan motivasi bagi pegawai dari institusi lainnya untuk melakukan hal sama, terhadap unsur pimpinannya, yang tidak professional dan proposional.

“ Pembayaran TPP Disunat “ 
        Amin Iskandar, dari Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, mengemukakan kekecewaannya, menyusul sejak Januari 2010 hingga kini hanya mendapatkan TPP Rp150 ribu per bulan.

        Itupun yang dia terima menjadi Rp145 ribu karena dipotong pajak lima persen, padahal berdasarkan Perbup No. 561/2009 besarnya TPP mencapai Rp415 ribu, namun justru selama ini haknya tidak penuh bisa diperoleh.

        Dia juga mempertanyakan, selisih uang yang tidak diperolehnya itu dikemanakan, ujarnya dengan nada sarat tanda tanya. ***(John).