”HULPPOST GAROET FALTER 1938”, UNDANG DECAK KAGUM PENGUNJUNG

Garut News, (27/6).

      ”Hulppost Garoet Falter 1938”, jenis speda onthel milik ”Post, Telegraaafen Telepont Falter 1938”, mengundang decak kagum ratusan pengunjung temu onthel nasional, pada milangkala kedua ”Paguyuban Sapeda Heubeul Garut” (PSHG), di Alun-Alun, Minggu.

      Bahkan banyak diantara pengunjung, bergantian menaiki serta berfoto pada speda antik pengantar surat dan paket tersebut, sekaligus mengabadikannya dalam ”Prangko Identitas Milik Anda” (Prisma), ungkap personil PT. Posindo setempat, Emat Ismat.

      Produk Prisma yang bisa langsung diperoleh setiap pemesan itu, dikemas di anjungan Kantor Pos Garut, oleh fotografer serta desain grafis bersama Suvervisor Filateli Kantor Pos Bandung, Diky Mulyana.

      Kepada Garut News dia mengemukakan, legalitas jenis prangko ini selain dapat dimanfaatkan sebagai kenang-kenangan dan dokumen bersejarah, juga bisa digunakan untuk berkirim surat ke seluruh wilayah nusantara termasuk ke luar negeri, katanya.

      Ungkapan senada juga mengemuka dari Onthelis asal Surabaya Jawa Timur serta dari Bali, sambil bangga menunjukan lembaran Prisma milik mereka, dan mengaku akan dibingkai dalam figura agar bisa dikenang oleh anak cucu-cunya sekembali ke kampung halaman masing-masing.

      Personil Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, juga menyempatkan berfoto bersama ”Hulppost Garoet Falter 1938”, kemudian memesan Prisma dengan berfose di depan mobil unit PMI.

      Sementara itu, Erik Neo(36), juga bangga menampilkan speda bermerk ”Gasele” buatan Belanda tahun 1956, dia mengaku speda diperoleh dari kakeknya seharga Rp1 juta pada tahun 2000 an, terdapat pula ”sapeda heubeul” buatan 1947.

      Dia mengatakan, speda buatan Belanda empuk dinaiki dengan salah satu ciri khas memiliki 36 buah jari-jari, sedangkan buatan Inggris memiliki 38 - 40 jari-jari, katanya.

     Seribuan penggemar speda Onthel, semalam dihibur pula penampilan musik kroncong dengan salah seorang penyanyinya, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Garut, H. Budiman, SE, M.Si dengan suaranya yang mendayu dikeremangan pasca gerhana bulan. **** (John).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar