Garut News, (28/5).
Camat Leles Drs Yaya Warya menyatakan, Jumat diagendakan hari ini tim dari Mabes Polri akan mengidentivikasi kasus kebakaran pasar tradisional Leles, yang terletak pada lintasan jalan provinsi Garut - Bandung.
Rencana pelaksanaan identivikasi tersebut, berdasarkan koordinasi dengan Kapolsek termasuk jajaran Muspika setempat, sedangkan jumlah kios terbakar yang semula dilaporkan 400 unit lebih dari 411 seluruh kios, karena penghitungannya dilakukan dalam kondisi panik, katanya.
Sedangkan dari hasil inventarisasi ulang, terdapat 156 kios beserta isinya yang ludes terbakar, 39 los serta sebuah mushola, dengan total kerugian mencapai sekitar Rp1 miliar, namun kepastian penyebabnya masih belum diketahui, ungkap Camat Yaya Warya.
Pihaknya pun akan segera mengumpulkan foto copy kartu tanda penduduk 156 pemilik kios dan 39 los pasar, untuk dilampirkan pada surat resmi pengajuan bantuan stimulan, akibat terbakarnya bagian tengah komplek pasar Leles, Kamis (27/5), yang menyediakan beragam komoditi dagangan termasuk kelontongan.
Sementara itu, banyak diantara pemilik kios yang terbakar bersama warga setempat, sejak Jumat pagi banyak yang membersihkan lokasi bekas kebakaran, serta memungut barang-barang yang mereka nilai masih bisa dimanfaatkan.
Kobaran api bisa dipadamkan setelah berlangsung sekitar dua jam, dengan mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), Satpol-PP Kecamatan, Anggota Koramil serta unsur masyarakat setempat lainnya.
Sumber lainnya juga menyebutkan, banyaknya kasus kebakaran di Kabupaten Garut selama ini, nyaris tak pernah diketahui secara umum atau misteri mengenai penyebab utamanya, meski setiap terjadi peristiwa tersebut kerap dilaksanakan berbagai penelitian dan identivikasi, katanya. *** (John).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar