Garut News ( Selasa, 31/11 ).
Ketua Komisi "D" DPRD Garut, dr H. Helmi Budiman, MM menegaskan, jajarannya melakukan pemanggilan dan memintra keterangan dari Kepala Disdik setempat, Elka Nurhakimah, terkait adanya indikasi kuat oknum staf UPTD Pendidikan Cisompet, melakukan "Pungutan Liar" (Pungli) terhadap para guru honorer di Kecamatan Cisompet.
"Aromatic Rice" Garut Pukau Delegasi "WJIE", Gencar Dipromosikan Wabup
Garut News ( Selasa, 1/11 ).
"Aromatic Rice" ( beras aromatik) asal Samarang Garut, memukau delegasi “West Java International Expo” (WJIE) 2011, yang gencar dipromosikan Wakil Bupati Rd. Diky Chandra di Kota Bandung pada 24-26 Oktober 2011, bahkan komoditi ini pun, kini antara lain berhasil menembus pangsa pasar Dubai dan Arab Saudi.
"Aromatic Rice" ( beras aromatik) asal Samarang Garut, memukau delegasi “West Java International Expo” (WJIE) 2011, yang gencar dipromosikan Wakil Bupati Rd. Diky Chandra di Kota Bandung pada 24-26 Oktober 2011, bahkan komoditi ini pun, kini antara lain berhasil menembus pangsa pasar Dubai dan Arab Saudi.
Dokter Spesialis RSU Garut Utamakan Praktek di Rumah
Garut News ( Senin, 31/10 ).
Para dokter spesialis pada RSU dr Slamet Garut, selama ini diduga kuat lebih mengutamakan jasa layanan bagi pasien, yang berdatangan ke tempat praktek mereka di rumahnya masing-masing, sehingga kerap menuai keluhan pasien miskin yang berobat ke RSU.
Para dokter spesialis pada RSU dr Slamet Garut, selama ini diduga kuat lebih mengutamakan jasa layanan bagi pasien, yang berdatangan ke tempat praktek mereka di rumahnya masing-masing, sehingga kerap menuai keluhan pasien miskin yang berobat ke RSU.
Warga Nekat Ngebor Pastikan Terdapat Sumber Minyak
Garut News ( Senin, 31/10 ).
Warga perkampungan nekat "ngebor" tanah pada lahan pertanian, sekitar tebing di Kampung Cikiara Desa/Kecamatan Pasirwangi Garut, yang mereka yakini terdapat sumber minyak bumi.
Warga setempat, Jajang(35) katakan, Senin, memiliki petunjuk di daerah itu, terdapat kandungan minyak, sehingga melakukan pengeboran dengan peralatan manual, yang diharapkan benar ada, ungkapnya dengan nada polos.
Harga Sapi Qurban di Garut Meningkat Rp2 juta
Garut News ( Senin, 31/10 ).
Menjelang Lebaran Idul Adha 1432 H (2011), ternyata berlangsung kenaikan harga hewan qurban jenis sapi potong mencapai Rp2 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Informasi yang dihimpun Garut News, Senin, menunjukan bursa penjualan hewan qurban di Lokasi Tenjolaya Kota Garut itu, menunjukan seluruh sapi potong yang didatangkan dari Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur berkondisi bersih kemudian dipajang berjajar.
Tiga Nelayan Garut Selatan Luput Dari Maut
Garut News ( Senin. 31/10 ).
Tiga nelayan Garut Selatan berhasil luput dari maut, Minggu (30/10), saat perahu yang merekai tumpangi terbalik, mereka dihantam ombak besar di perairan lepas Pantai Sayangheulang, Pameungpeuk, mengakibatkan luka berat.
Guru Cisompet Garut Jadi Korban Pungutan Liar
Garut News ( Senin, 30/10 ).
Banyak guru pelbagai sekolah di Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Jumat, melaporkan kepada Disdik setempat, mengenai dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum staf UPTD Pendidikan Cisompet.
Banyak guru pelbagai sekolah di Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Jumat, melaporkan kepada Disdik setempat, mengenai dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum staf UPTD Pendidikan Cisompet.
Rancabuaya Garut Dikembangkan Wisata Unggulan Jabar Selatan
Garut News ( Minggu, 30/10).
Kepala Disbudpar Jabar, Herdiwan menyatakan, Kawasan Jabar Selatan memiliki sejumlah lokasi wisata petualangan, diantaranya bagi penggemar "jeep off road", menyusul kondisi medannya cukup menantang.
Kepala Disbudpar Jabar, Herdiwan menyatakan, Kawasan Jabar Selatan memiliki sejumlah lokasi wisata petualangan, diantaranya bagi penggemar "jeep off road", menyusul kondisi medannya cukup menantang.
Nota Keuangan RAPBD Jabar Disesuaikan Permendagri 32/2011
Garut News ( Minggu, 30/10 ).
Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2012 Provinsi Jawa Barat, dilakukan penundaan menunggu penyesuaian dengan Permendagri Nomor 32/2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Bersumber APBD.
Menyusul dalam Permendagri tersebut, salah satu klausulnya, dana hibah harus masuk "Kebijakan Umum Anggaran" (KUA) dan "Prioritas Plafon Anggaran Sementara" (PPAS) 2012, sebagaimana diungkapkan Sekwan DPRD setempat, Ida Hernida.
Sedangkan KUA dan PPAS itu, disahkan beberapa waktu lalu sehingga menjadi pertimbangan pihaknya, mengundurkan jadwal paripurna, katanya.
Pada rapat konsultasi pimpinan, terdiri Pimpinan Dewan, Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) serta eksekutif, sebelum paripurna masih mempertimbangkan, apakah KUA dan PPAS harus diubah atau tetap menggunakan yang disahkan sebelumnya, tapi terdapat lampiran penyesuaian Permendagri.***(John).
Sedangkan KUA dan PPAS itu, disahkan beberapa waktu lalu sehingga menjadi pertimbangan pihaknya, mengundurkan jadwal paripurna, katanya.
Pada rapat konsultasi pimpinan, terdiri Pimpinan Dewan, Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) serta eksekutif, sebelum paripurna masih mempertimbangkan, apakah KUA dan PPAS harus diubah atau tetap menggunakan yang disahkan sebelumnya, tapi terdapat lampiran penyesuaian Permendagri.***(John).
Taman Satwa Cikembulan Kembang-Biakan Orang Utan "Kutai"
Garut News ( Sabtu, 29/10 ).
Taman Satwa Cikembulan diagendakan awal Desember mendatang, mulai berupaya mengembang-biakan sepasang "Orang Utan" (Pongo Pygmeus Moreo), dari Taman Nasional Kutai Provinsi Kalimantan Timur, sebagai bentuk kepedulian Cikembulan terhadap semakin terancamnya habitat asli mereka.
Taman Satwa Cikembulan diagendakan awal Desember mendatang, mulai berupaya mengembang-biakan sepasang "Orang Utan" (Pongo Pygmeus Moreo), dari Taman Nasional Kutai Provinsi Kalimantan Timur, sebagai bentuk kepedulian Cikembulan terhadap semakin terancamnya habitat asli mereka.
K-Ligar Launching Partisipatif Pengelolaan "RTH"
"Disikapi Dingin Institusi Teknis Terkait, Akibat Terbelenggu Serimoni Penanaman Pohon Tanpa Pemeliharaan"
Garut News ( Sabtu, 29/10 ).
"Konsorsium Lingkungan Garut" (K-Ligar), gelar Launching kegiatan partisipatif pengelolaan "Ruang Terbuka Hijau" (RTH), Sabtu (29/10), sebagai upaya nyata penyelamatan lingkungan khususnya pohon, ternyata disikapi dingin oleh nyaris seluruh institusi teknis terkait.
Garut News ( Sabtu, 29/10 ).
"Konsorsium Lingkungan Garut" (K-Ligar), gelar Launching kegiatan partisipatif pengelolaan "Ruang Terbuka Hijau" (RTH), Sabtu (29/10), sebagai upaya nyata penyelamatan lingkungan khususnya pohon, ternyata disikapi dingin oleh nyaris seluruh institusi teknis terkait.
JPU Tuntut Guru Dua Bulan Penjara
Garut News ( Jumat, 28/10 ).
Jaksa Penuntut Umum (JPU), Regie Komara, S.H menuntut Vini Noviani(33), terdakwa penganiayaan terhadap H. Hehe Syamsudin, dengan hukuman dua bulan penjara serta denda Rp1.000 dikurangi masa tahanan.
Jaksa Penuntut Umum (JPU), Regie Komara, S.H menuntut Vini Noviani(33), terdakwa penganiayaan terhadap H. Hehe Syamsudin, dengan hukuman dua bulan penjara serta denda Rp1.000 dikurangi masa tahanan.
Garut Menggugat Kecam Mapia Politik dan Birokrasi
Garut News ( Jumat, 28/10 ).
Ratusan mahasiswa dan LSM, tergabung dalam Gerakan Garut Meng-Gugat (G3), menyikapi dan mengecam keras gejolak dan kekisruhan politik di daerahnya, mereka mendatangi DPRD setempat, Kamis.
Ratusan mahasiswa dan LSM, tergabung dalam Gerakan Garut Meng-Gugat (G3), menyikapi dan mengecam keras gejolak dan kekisruhan politik di daerahnya, mereka mendatangi DPRD setempat, Kamis.
Tabrakan Maut Bis Wanaraja di KM 88 Cipularang
Garut News ( Kamis, 27/10 ).
Tabrakan maut beruntun di KM 88 Tol Cipularang terjadi Rabu (26/10), Menyusul bis Wanaraja tujuan Jakarta melesat dengan kecepatan tinggi, tak bisa dikendalikan kemudian menabrak belakang truk pada lintasan ruas jalan menurun.
Tabrakan maut beruntun di KM 88 Tol Cipularang terjadi Rabu (26/10), Menyusul bis Wanaraja tujuan Jakarta melesat dengan kecepatan tinggi, tak bisa dikendalikan kemudian menabrak belakang truk pada lintasan ruas jalan menurun.
Bendung Irigasi Copong Perlukan Pembebasan Lahan 136,94 hektare
Garut News, ( Selasa, 25/10 ).
"Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum, Jangan Sebatas Serimonial"
Rencana pembangunan bendung dan jaringan Irigasi Leuwigoong (Copong) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, memerlukan pembebasan lahan sekitar 136,94 hektare, yang hingga 2009 lalu dibebaskan sekurangnya 92,73 hektare, sehingga masih memerlukan pembebasan lahan seluas 44,12 hektare.
"Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum, Jangan Sebatas Serimonial"
Rencana pembangunan bendung dan jaringan Irigasi Leuwigoong (Copong) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, memerlukan pembebasan lahan sekitar 136,94 hektare, yang hingga 2009 lalu dibebaskan sekurangnya 92,73 hektare, sehingga masih memerlukan pembebasan lahan seluas 44,12 hektare.
Pejabat Kemendagri Observasi Lapangan di Garut
Garut News ( Selasa, 25/10 ).
Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) selenggarakan Observasi Lapangan (OL) peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III (Diklatpim Tk. III) pada 24 hingga 28 Oktober 2011 di Pemkab Garut.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) selenggarakan Observasi Lapangan (OL) peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III (Diklatpim Tk. III) pada 24 hingga 28 Oktober 2011 di Pemkab Garut.
Gadis 25 Tahun Tak Berdaya Dirampok Rp30 Juta
Garut News ( Selasa, 25/10 ).
Seorang gadis berusia 25 tahun, Meisyah alias Syifa, warga Kampung Pasirpari RT. 02/05 Desa Cintadamai Sukaresmi Garut, akhirnya tak berdaya menjadi korban perampokan di Jalan Raya Samarang, Senin, mengakibatkan uangnya Rp30 juta raib dijarah rampok.
Seorang gadis berusia 25 tahun, Meisyah alias Syifa, warga Kampung Pasirpari RT. 02/05 Desa Cintadamai Sukaresmi Garut, akhirnya tak berdaya menjadi korban perampokan di Jalan Raya Samarang, Senin, mengakibatkan uangnya Rp30 juta raib dijarah rampok.
Sopian Tewas Tergerus dan Terkubur Tanah Longsor
Garut News ( Selasa, 25/10 ).
Sopian(40) warga Kampung Cijoho Desa Wangunjaya Pakenjeng Garut, tewas mengenaskan akibat tergerus dan tertimbun tanah longsor akibat banjir bandang, di kawasan Gunung Legok Burak Mandalagiri Desa Simpang Cikajang, Ahad.
Sopian(40) warga Kampung Cijoho Desa Wangunjaya Pakenjeng Garut, tewas mengenaskan akibat tergerus dan tertimbun tanah longsor akibat banjir bandang, di kawasan Gunung Legok Burak Mandalagiri Desa Simpang Cikajang, Ahad.
Peluang Pasar Potensial Afsel Bisa Dibidik Jabar
Garut News ( Senin, 24/10 ).
Peluang pasar potensial di Afrika Selatan bisa dibidik Provinsi Jawa Barat, sebagaimana diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Afsel, Sjahril Sabarudin, yang berkeinginan menjalin kerja sama dengan Pemprov Jabar.
Peluang pasar potensial di Afrika Selatan bisa dibidik Provinsi Jawa Barat, sebagaimana diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Afsel, Sjahril Sabarudin, yang berkeinginan menjalin kerja sama dengan Pemprov Jabar.
DPRD Kecam Praktek Traficking Kerap Terjadi di Garut
"Tindak Tegas Pelaku Jaringan Jual Beli Manusia"
Garut News ( Senin, 24/10 ).
Ketua Komisi "D" DPRD Kabupaten Garut, dr H. Helmi Budiman, MM mengecam keras praktek "traficking", yang kerap terjadi di daerahnya, bahkan sangat memprihatinkan acap menimpa anak-anak perempuan Garut, yakni remaja di bawah umur, sebagai fenomena "gunung es".
Garut News ( Senin, 24/10 ).
Ketua Komisi "D" DPRD Kabupaten Garut, dr H. Helmi Budiman, MM mengecam keras praktek "traficking", yang kerap terjadi di daerahnya, bahkan sangat memprihatinkan acap menimpa anak-anak perempuan Garut, yakni remaja di bawah umur, sebagai fenomena "gunung es".
Merah Putih Nyaris Tak Berkibar di SDN Ciburial
Garut News ( Senin, 24/10 ).
Meski Upacara Bendera diagendakan berlangsung setiap Senin, namun pada SDN Ciburial 1 Kecamatan Leles Garut, Jawa Barat, selama ini di lingkungan sekolah itu, menyelenggarakannya nyaris tanpa mengibarkan bendera Merah Putih.
Meski Upacara Bendera diagendakan berlangsung setiap Senin, namun pada SDN Ciburial 1 Kecamatan Leles Garut, Jawa Barat, selama ini di lingkungan sekolah itu, menyelenggarakannya nyaris tanpa mengibarkan bendera Merah Putih.
Sampah Berserakan Meluap dari Drainase
Garut News ( Minggu, 23/10 ).
Meski guyuran hujan intensitasnya masih bisa dihitung dengan jari pasca kemarau panjang selama ini, tetapi sampah menjadi berserakan dimana-mana, akibat meluap dari nyaris setiap drainase kiri dan kanan jalan.
Pendidik Berlatih Konservasi di Taman Satwa Cikembulan
Garut News ( Sabtu, 22/10 ).
Kalangan pendidik se Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama dua hari berlatih kader konservasi di Taman Satwa Cikembulan Kecamatan Kadungora, yang diselenggarakan BKSDA setempat.
Kalangan pendidik se Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama dua hari berlatih kader konservasi di Taman Satwa Cikembulan Kecamatan Kadungora, yang diselenggarakan BKSDA setempat.
Sedan Jakarta Seruduk Dua Bangunan di Garut
Garut News ( Sabtu, 22/10 ).
Sedan berwarna silver bernopol B. 8369. BV yang dinaiki sekitar tiga penumpang, Sabtu dini hari, atau menjelang shubuh menyeruduk dua bangunan pada lintasan ruas Jl. Cimanuk Garut, sehingga kendaraan tersebut sempat meloncati trotoar.
Kemudian menyeruduk ruang bangunan service eletronik serta counter telepon genggam, selanjutnya menabrak sudut bangunan rumah milik Heri, mengagetkan pemilik rumah yang masih terlelap tidur, yang kondisi kaca jendela termasuk perabotan di ruang tamu menjadi hancur berantakan.
DPRD Diduga Lecehkan Profesi Wartawan
Garut News ( Jumat, 21/10 ).
Sekurangnya 20 wartawan di Kabupaten Garut mendatangi Gedung DPRD setempat, Jumat siang, terkait dengan pernyataan salah seorang Pimpinan Legislatif (DH), yang diduga melecehkan profesi pewarta di daerah itu.
Sekurangnya 20 wartawan di Kabupaten Garut mendatangi Gedung DPRD setempat, Jumat siang, terkait dengan pernyataan salah seorang Pimpinan Legislatif (DH), yang diduga melecehkan profesi pewarta di daerah itu.
GGW Laporkan Dugaan Korupsi Pemkab ke Kejari
“Sekurangnya Terdapat Enam Pokok Temuan, Berpotensi Rugikan Negara”
Garut News ( Kamis, 20/10 ).
“Garut Government Watch” (GGW), Kamis, melaporkan dugaan kasus korupsi berjamaah kalangan birokrat Pemkab setempat, kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
Garut News ( Kamis, 20/10 ).
“Garut Government Watch” (GGW), Kamis, melaporkan dugaan kasus korupsi berjamaah kalangan birokrat Pemkab setempat, kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
Raperda RPJMD Garut Dinilai Masih Sangat Mentah
Garut News ( Kamis, 20/10 ).
Raperda tentang perubahan atas Perda Nomor : 7/2009 tentang “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah” (RPJMD) Kabupaten Garut 2009-2014, dinilai masih sangat mentah.
Raperda tentang perubahan atas Perda Nomor : 7/2009 tentang “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah” (RPJMD) Kabupaten Garut 2009-2014, dinilai masih sangat mentah.
Ratusan Warga Protes Tiket KA Ekonomi Dikurangi
“Mengakibatkan Calon Penumpang Menjadi Terlantar”
Garut News ( Kamis, 20/10 ).
Ratusan warga maupun calon penumpang Kereta Api (KA) kelas ekonomi di Stasiun Cibatu Garut, Kamis, melakukan protes keras akibat tiket untuk seluruh jenis KA tujuan Jakarta dan Surabaya dikurangi jatah penjualannya.
Pengunjukrasa Desak DPRD Publikasikan LHP BPK 2009-2010
Garut News, ( Kamis, 20/10 ).
Puluhan pengunjukrasa dari Front Persatuan Rakyat Untuk Keadilan, dengan Koordinator Lapangan (Korlap), Lukman mendesak DPRD Kabupaten Garut agar segera mempublikasikan "Laporan Hasil Pemeriksaan" (LHP) BPK-RI 2009-2010, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3/2007.
Puluhan pengunjukrasa dari Front Persatuan Rakyat Untuk Keadilan, dengan Koordinator Lapangan (Korlap), Lukman mendesak DPRD Kabupaten Garut agar segera mempublikasikan "Laporan Hasil Pemeriksaan" (LHP) BPK-RI 2009-2010, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3/2007.
Penggabungan Tujuh PD BPR LPK Terganjal Akta Merger
Garut News ( Kamis, 20/10 ).
Penggabungan tujuh PD BPR LPK di Kabupaten Garut, meski telah mendapatkan izin dari Deputi Bank Indonesia (BI), tetapi masih belum bisa dioperasionalkan karena terganjal belum adanya "akta merger" dari Biro Hukum Provinsi Jawa Barat.
Penggabungan tujuh PD BPR LPK di Kabupaten Garut, meski telah mendapatkan izin dari Deputi Bank Indonesia (BI), tetapi masih belum bisa dioperasionalkan karena terganjal belum adanya "akta merger" dari Biro Hukum Provinsi Jawa Barat.
Ratusan Hektare Lahan Gunungapi Guntur Diduga Dibakar
Garut News ( Kamis, 20/10 ).
Ratusan hektar lahan termasuk pepohonan serta vegetasi pinus pada kawasan Gunungapi Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terbakar diduga kuat akibat ulah manusia, sehingga proses pemadamannya sempat menyulitkan petugas BKSDA setempat.
Ratusan hektar lahan termasuk pepohonan serta vegetasi pinus pada kawasan Gunungapi Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terbakar diduga kuat akibat ulah manusia, sehingga proses pemadamannya sempat menyulitkan petugas BKSDA setempat.
Gunungapi Guntur Garut Kembali Terbakar
Garut News ( Rabu, 19/10 ).
Gunungapi Guntur Garut kembali terbakar, Rabu siang, masih terlihat jelas nyala api beserta semburan asap, dari kawasan wisata Cipanas tepatnya dari seputar Cipanas Indah, menyusul selama ini kerap terjadi peristiwa kebakaran tersebut, setiap berlangsung kemarau panjang.
Berikut Wajah Baru Kabinet Indonesia Bersatu II
Garut News ( Rabu, 19/10 ).
Formasi Kabinet Indonesia Bersatu II produk reshuffle, yang diumumkan Presiden SBY di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (18/10/2011):
Menteri Koordinator
Formasi Kabinet Indonesia Bersatu II produk reshuffle, yang diumumkan Presiden SBY di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (18/10/2011):
Menteri Koordinator
Kekeringan Rugikan Petani Garut Diatas Rp37 Miliar
Garut News ( Rabu, 19/10 ).
Kemarau panjang yang berdampak kekeringan pada areal persawahan, mengakibatkan sejak September hingga Oktober 2011 terjadi kerugian petani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencapai diatas Rp37 miliar.
Kemarau panjang yang berdampak kekeringan pada areal persawahan, mengakibatkan sejak September hingga Oktober 2011 terjadi kerugian petani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencapai diatas Rp37 miliar.
Kampanye Imunisasi Tambahan Gratis Campak dan Polio
Garut News ( Rabu, 19/10 ).
Penyelenggaraan kampanye imunisasi tambahan gratis campak dan polio, diselenggarakan serentak pada 17 provinsi, mulai 18 Oktober hingga 18 November mendatang.
Perhelatan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan perlindungan terhadap seluruh bayi dan anak dari penyakit campak serta polio.
Perhelatan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan perlindungan terhadap seluruh bayi dan anak dari penyakit campak serta polio.
Gadis 18 Tahun Diculik Bermoduskan Jejaring Facebook
Garut News ( Selasa, 18/10 ).
Seorang gadis berusia 18 tahun di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Holis sejak sebulan terakhir menghilang, yang diduga kuat diculik kekasihnya dengan bermoduskan situs jejaring facebook.
HMI : Wabup Mundur Akumulasi Buruknya Roda Pemerintahan
Garut News ( Selasa, 18/10 ).
Ketua Umum HMI Cabang Garut, Zamzam Hamzah dan Koordinator Lapangan Aksi Unjukrasa, Salim Sadi Al-Ambonie, Selasa, mengemukakan mundurnya Rd. Dicky Chandra dari jabatan Wakil Bupati, merupakan akumulasi dari berbagai persoalan yang menunjukan betapa buruknya roda pemerintahan.
Ketua Umum HMI Cabang Garut, Zamzam Hamzah dan Koordinator Lapangan Aksi Unjukrasa, Salim Sadi Al-Ambonie, Selasa, mengemukakan mundurnya Rd. Dicky Chandra dari jabatan Wakil Bupati, merupakan akumulasi dari berbagai persoalan yang menunjukan betapa buruknya roda pemerintahan.
Mengenal Lebih Jauh Tentang "Black Box"
Kotak Hitam telah lama dikenal. Pada awal tahun 1900-an, Wright bersaudara menemukan sebuah alat primitif untuk mencatat putaran baling-baling. Pada akhir tahun 1950-an, alat itu berkembang menjadi pencatat data penerbangan pertama, yang biasa disebut KOTAK HITAM.
Sekurangnya 490 Hektare Sawah Cibalong Diranggas Kekeringan
“Telan Kerugian Diatas Rp3,8 Miliar, Akibat Terpaksa Diterlantarkan”
Garut News ( Minggu, 16/10 ).
Kemarau panjang yang kini melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, antara lain menyebabkan sekurangnya 490 hektare areal persawahan di Kecamatan Cibalong diranggas kekeringan, mengakibatkan sama sekali tidak bisa ditanami.
Petani Samarang Garut Mendesak Gunakan Traktor
Garut News ( Minggu, 16/10 ).
Upaya mempercepat proses pengolahan lahan sawah, saatnya kini petani di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggunakan traktor.
Menyusul selama ini, umumnya mereka masih bertahan dengan menggunakan sarana pembajak tradisional berupa jasa kerbau, yang diyakini bisa menambah kesuburan tanah, dari kotoran kerbau.
Kampung Lengkong Desa/Kecamatan Samarang, hingga saat ini petaninya masih bertahan menggunakan jasa kerbau, akibat rendahnya kondisi perekonomian mereka.
Ojo(60), petani di Kampung Lengkong menyebutkan, sejak lama petani di daerahnya menyadari penggunaan traktor lebih menguntungkan dibandingkan kerbau.
Selain proses pengolahan lahan lebih cepat, penggunaan juga traktor jauh lebih murah ketimbang menggunakan tenaga kerbau, katanya. ***(John).
Temuan BPK RI, Garut Berkondisi Parah
Garut News ( Sabtu, 15/10 ).
Pada 19 Juli 2011, BPK RI menyerahkan “Laporan Hasil Pemeriksaan” (LHP) atas “Laporan Keuangan Pemerintah Daerah” (LKPD) Kabupaten Garut 2010 kepada DPRD dan Bupati beserta sembilan kabupaten/kota lainnya.
Proses pemeriksaan atas LKPD ini dilakukan 8 April hingga 27 Mei 2011, disajikan dalam tiga buku, terdiri Buku I LHP Keuangan atas LKPD 2010 per 31 Desember 2010.
Buku II. LHP Sistem Pengendalian Internal, dan Buku III LHP atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan. Ketiganya diterbitkan bersamaan pada 6 Juli 2011.
Secara umum, temuan-temuan BPK pada ketiga buku tersebut setidaknya dikelompokkan dalam empat kategori, masing-masing ketidak-sinkronan, kekurang-tepatan dan ketidak-lengkapan data pelaporan keuangan.
BPK menyatakan, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan per 31 Desember 2010 disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Atas dasar ini BPK RI memberikan opini “Wajar Dengan Pengecualian” (WDP), namun demikian, ditemukan beberapa ketidak-sinkronan dalam pencatatan laporan keuangan, setelah dibandingkan dengan beberapa sumber data lain.
Dari hasil kajian Direktur LSM Perkumpulan Inisiatif Bandung, juga peneliti pada “Masyarakat Peduli Anggaran Garut” (MAPAG), Donny Setiawan terhadap materi laporan keuangan di Buku I ditemukan beberapa pencatatan yang berbeda.
Perbedaan pertama ketika membandingkan pencatatan Aset Lancar pada Neraca Keuangan per 31 Desember 2010 dalam buku LHP, dengan yang tertuang dalam LPP APBD 2010 yang diserahkan ke DPRD.
Dari perbandingan tersebut, ditemukan perbedaan jumlah/selisih pencatatan Piutang Pajak dan Retribusi Rp11 miliar, pada neraca dicantumkan dalam LHP dituliskan Piutang Pajak dan Retribusi Rp17 miliar, sedangkan pada LPP APBD 2010 sebesar Rp6 miliar.
Menurut Donny Setiawan, data laporan keuangan yang diserahkan ke DPRD seharusnya sama dengan data yang dijadikan materi pemeriksaan oleh BPK, mengingat status pencatatannya sama per 31 Desember 2010.
Apakah ini berarti capaian Piutang Pajak dan Retribusi sebesar Rp11 miliar sengaja tidak dilaporkan Pemkab Garut ke DPRD?, perbedaan data neraca ini pernah ditemukan juga pada tahun 2009 dengan komponen yang berbeda.
Perbedaan lainnya ditemukan ketika mengkaji pencatatan data transfer dana dari Pemerintah Pusat ke Pemkab Garut.
Donny mengaku, mencoba membandingkan antara data Laporan Realisasi Anggaran dalam LHP, Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Keuangan terkait alokasi dana transfer serta data penyaluran dana transfer ke daerah, dalam website Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.
Dari perbandingan itu, ditemukan kelebihan transfer dana dari Pemerintah Pusat, khususnya pada Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam sebesar Rp66 miliar.
Belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya kelebihan transfer ini. Tampaknya perlu konfirmasi lebih lanjut kepada Kepala DPPKA Garut atau Direktorat Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan mengenai hal ini.
Terkait kekurang-tepatan pencatatan laporan keuangan, ditemukan auditor BPK di Dinas Bina Marga, untuk kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten dan Dana Penguatan Infrastruktur dan Prasarana Daerah (DPIPD) untuk Bidang Jalan dan Jembatan.
Kegiatan yang anggarannya sebesar Rp8 miliar dan Rp10,8 miliar tersebut, dialokasikan dan dicatat dalam kategori Belanja Barang dan Jasa.
Padahal seharusnya dikategorikan dalam Belanja Modal karena memiliki nilai manfaat lebih dari 12 bulan.
Kekurang-tepatan pencatatan laporan keuangan, juga tercermin dalam penyajian penyertaan modal dari investasi terarah kepada 21 kantor cabang BPR senilai Rp1,99 miliar. Temuan ini sudah diungkapkan BPK pada LHP BPK RI atas LKPD TA 2009.
Terkait temuan ketidak-lengkapan data pendukung dalam pertanggung-jawaban pencatatan laporan keuangan, diantaranya ditemukan dalam penyajian piutang lainnya dan piutang kios pasar, yang ada dokumen pendukung memadai. Temuan ini adalah temuan sama pada LHP BPK RI atas LKPD TA 2009.
Temuan lainnya, terkait ketidak-lengkapan data pendukung pertanggung-jawaban laporan keuangan terdapat dalam penyaluran dana Bantuan Sosial dan Bantuan Hibah 2010.
BPK menemukan terdapat 56 organisasi/kelompok masyarakat dengan jumlah total Rp12,9 miliar, yang belum menyerahkan laporan pertanggung-jawaban penggunaan dana.
Temuan terkait penata-usahaan persediaan dan aset tetap ini, dituangkan rinci oleh auditor BPK pada Buku II. Pada Buku II disebutkan terdapat penata-usahaan persediaan di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BLUD RSUD Dr. Slamet dan Sekretariat Daerah yang dinilai BPK belum memadai.
Hal ini didasarkan pada hasil stock opname terhadap persediaan barang yang diantaranya berupa obat-obatan dan ATK.
Sementara itu, penatausahaan aset tetap di DPPKA, Dinas Bina Marga, Sekretariat Daerah, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dinilai auditor BPK tidak tertib.
Diantaranya malah terdapat Aset Tetap senilai Rp. 203,8 miliar yang tidak dapat ditelusuri keberadaannya. Aset Tetap tersebut diantaranya berupa: kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, laptop, printer, scanner, dan lain-lain.
Kekurang-tepatan implementasi kebijakan ditemukan BPK diantaranya pada penyertaan modal pada enam kantor cabang BPR, yang telah dilikuidasi senilai Rp585 juta.
Penyertaan modal pada kantor cabang BPR yang telah dilikuidasi ini dinilai tidak jelas dasar perhitungannya. Temuan ini adalah temuan yang sama yang diungkap BPK pada LHP tahun-tahun sebelumnya.
Kebijakan dan implementasi kebijakan lainnya, yang dinilai kurang tepat ditemukan oleh auditor BPK di BLUD RSUD Dr. Slamet. Setidaknya terdapat lima temuan BPK di RSUD Dr. Slamet Garut.
Beberapa temuan penggunaan dan pertanggung-jawaban anggaran yang diungkapkan BPK di beberapa SOPD malah dituliskan secara jelas terindikasi fiktif, tidak layak dibayarkan dan tidak sesuai kenyataan.
Menurut Donny malah dapat dikategorikan terindikasi penyalahgunaan anggaran secara disengaja, karena itu temuan-temuan tersebut sangat layak ditindaklanjuti melalui pemeriksaan investigatif oleh aparat hukum.
Temuan-temuan yang terindikasi penyalahgunaan anggaran diantaranya adalah:
a) Pemberian hak-hak keuangan (uang representatif dan tunjangan) selama kurang lebih 15 (lima belas) senilai Rp522 juta kepada tiga anggota DPRD Garut yang dinyatakan bersalah dan memiliki kekuatan hukum tetap;
b) Pembayaran uang lembur pada Desember 2010 untuk kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD kepada pegawai di Bidang Anggaran DPPKA senilai Rp63,3 juta yang diindikasikan tidak benar karena sudah dibayarkan sebelumnya pada bulan Agustus dan September 2010 senilai Rp223 juta;
e) Kegiatan Penyelenggaraan dan Pembinaan Internal Umat Beragama pada Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah sebesar Rp. 461,9 juta dilaksanakan sebelum anggaran ditetapkan dan pertanggungjawabannya tidak diyakini kebenarannya;
Atas temuan-temuan tersebut, BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Garut diantaranya untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada Kepala Bidang Anggaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Bidang Anggaran DPPKA/
Kemudian Kepala DPPKA, Kepala Bagian Umum Setda, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Protokol dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di Bagian Umum Setda serta Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di Bagian Administrasi Kesra Setda.
Sejak LHP ini diserahkan oleh BPK ke DPRD dan Bupati Garut sampai dengan tulisan ini dibuat, DPRD belum membahas dan menindaklanjuti temuan-temuan tersebut.
Padahal, apabila mengacu pada Permendagri No. 13/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan fungsi Pengawasan DPRD terhadap Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK Pasal 6 Huruf (a).
Bahwa pembahasan atas laporan hasil pemeriksaan BPK dilakukan DPRD, paling lambat dua minggu setelah menerima laporan hasil pemeriksaan BPK, yang mengindikasikan Garut berkondisi parah, ungkapnya kepada Garut News, Sabtu. ***(John).
JPU Vini Dinilai Salah Dakwaan
“Rudy Gunawan Akan Adukan Kajari ke Komisi Kejaksaan dan Kejagung”
Garut News ( Kamis, 13/10 ).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) pendakwa Vini Noviani(32) dengan tuduhan penganiayaan, dan menerapkan Psl. 351 dengan ancaman hukuman 2,8 tahun penjara, dinilai penasihat hukum terdakwa “salah dakwaan”.
BKD Garut Perlukan Pimpinan Kapabel
Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut juga Kepala SOPD lainnya di lingkungan Pemkab/Setda setempat, sangat memerlukan Pimpinan yang “kapabel”.
Warga Situsaeur Dihebohkan Pohon Pisang Bercabang Dua
Garut News ( Kamis, 13/10 ).
Warga Kampung Sukamukti Desa Situsaeur di Kecamatan Karangpawitan Garut, dihebohkan penemuan peristiwa pohon pisang bercabang dua, pada areal kebun warga setempat atau milik Budi(60).
Pohon pisang aneh itu, ditemukan Iis(37) ketika mencari anaknya bermain sekitar kebun, Iis pun langsung memberitahukan kepada tetangga, sehingga warga menjadi berbondong-bondong melihatnya.
“Saya heran, pohon pisang bisa bercabang dua, maka menyebar kabar tersebut kepada tetangga," ungkap Iis kepada wartawan, Rabu (12/10).
Menyusul dari cabang pohon pisang berketinggian sekitar 50 cm dari permukaan tanah tersebut, tumbuh buah pisang kuning dan hijau, bahkan se sisir pisang paling atas kuning ranum sedangkan beberapa sisir lainnya hingga yang paling bawah hijau muda, katanya.
Dikatkan, sejak pohon pisang ini ditemukan, maka sekitar kebun sering terjadi keanehan, antaralain suara menangis dan sering ada penampakan makhluk halus, terutama pada Selasa malam dan Kamis malam, malahan terdapat warga sekitar kesurupan, katanya. ***(John).
Ketua KPA Garut Ingatkan Bahaya Jarum Suntik
Garut News ( Kamis, 13/10 ).
Ketua "Komisi Penanggulangan Aids" (KPA) Kabupaten Garut, H. Budiman, SE, M.Si mengingatkan, bahaya penyalahgunaan jarum suntik termasuk jarum suntik bekas, karena antara lain bisa menyebabkan tertular jenis penyakit HIV/Aids.
Sehingga diserukan, agar pembelian jarum suntik tidak sembarangan dapat diperoleh oleh siapapun, melainkan diperlukan adanya regulasi pengawasan yang ketat, tegas Budiman kepada Garut News, Kamis.
Kemudian bagi setiap institusi resmi dimana pun, yang selama ini senantiasa memanfaatan peralatan medis termasuk jarum suntik, hendaknya pada pasca pemakaian tidak langsung dibuang di sembarang tempat, melainkan supaya dapat dimusnahkan sesuai prosedural aman.
Menyusul bekas jarum suntik yang dibuang sembarangan, selama ini pula banyak yang kembali dipungut para pemungut maupun 'tukang pulung', untuk diperjual belikan kembali setelah dibersihkan.
Selain itu, juga diperlukan upaya serius menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan jarum suntik, termasuk jarum suntik bekas serta peralatan medis lainnya, imbuh Budiman. ***(John).
Ketua "Komisi Penanggulangan Aids" (KPA) Kabupaten Garut, H. Budiman, SE, M.Si mengingatkan, bahaya penyalahgunaan jarum suntik termasuk jarum suntik bekas, karena antara lain bisa menyebabkan tertular jenis penyakit HIV/Aids.
Sehingga diserukan, agar pembelian jarum suntik tidak sembarangan dapat diperoleh oleh siapapun, melainkan diperlukan adanya regulasi pengawasan yang ketat, tegas Budiman kepada Garut News, Kamis.
Kemudian bagi setiap institusi resmi dimana pun, yang selama ini senantiasa memanfaatan peralatan medis termasuk jarum suntik, hendaknya pada pasca pemakaian tidak langsung dibuang di sembarang tempat, melainkan supaya dapat dimusnahkan sesuai prosedural aman.
Menyusul bekas jarum suntik yang dibuang sembarangan, selama ini pula banyak yang kembali dipungut para pemungut maupun 'tukang pulung', untuk diperjual belikan kembali setelah dibersihkan.
Selain itu, juga diperlukan upaya serius menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan jarum suntik, termasuk jarum suntik bekas serta peralatan medis lainnya, imbuh Budiman. ***(John).
Film Porno dan 25 Dextro Picu Libido Memperkosa
Garut News ( Rabu, 12/10 ).
Motif pemerkosaan dan pembunuhan dilakukan Sa(22), warga Kampung Caringin Desa Lembang Leles Garut, terhadap Neng Siti Sopiah(29) dan putrinya Ica(6), diduga dipicu film porno serta akibat menelan 25 butir dextro.
Kepada penyidik, pria yang bekerja buruh tani itu mengatakan, Rabu, awalnya sama sekali tidak ada niat melakukan pembunuhan.
Namun menjadi dilakukannya, karena niat memerkosa korban Siti Sopiah diketahui Icha yang terbangun dari tidurnya, pada Kamis 2 Desember 2010 sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Sebelumnya Sa memasuki rumah korban melalui jendela, dengan merusak jeruji kayu penghalang menggunakan parang yang sengaja dibawanya dari rumah.
Kemudian tersangka mengendap-endap memasuki kamar tidur Siti, menyusul libidonya menjadi memuncak pasca menonton film porno mirip pasangan Ariel-Lunamaya melalui HP milik temannya.
Tersangka juga mengaku sempat mengonsumsi 25 butir obat-obatan jenis dextro serta menegak minuman tuak yang dibeli di kawasan Leles.
Saat Sa masuk kamar, korban tidur lelap, sehingga leluasa melucuti celana dalam korban, tetapi sebelum hasratnya tersalurkan, lelaki berkulit hitam itu menjadi terperanjat.
Dikarenakan secara mendadak Icha terbangun, kemudian berteriak sebelum menggigit telinga kiri dan menjambak rambut tersangka.
Mengakibatkan emosi pemuda yang hanya menikmati bangku sekolah hingga kelas lima SD itu, juga memuncak.
Dalam sekali tebasan, golok ditangannya berhasil menggorok leher Ica, anak itupun tersungkur bersimbah darah dan tewas seketika di tempat kejadian.
Mendengar putrinya berteriak, korban terbangun sebab janda muda itu kaget kemudian berteriak minta tolong.
Namun, teriakannya semakibn memicu emosi pelaku,. Maka, sehingga Siti pun tak luput dari tebasan golok yang menghujani kepala, tangan, dan perut menyebabkan korban menjadi kritis.
Setelah melakukan pembunuhan, Sa meninggalkan kedua korban yang bersimbah darah melalui jalan yang sama, dengan tenang pulang ke rumahnya.
Bahkan, menurut pengakuannya sempat makan, tetapi kemudian kaget mendengar suara ribut di rumah korban.
Takut perbuatannya diketahui, tersangka langsung kabur dari kampung halamannya, sedangkan golok yang dipergunakan aksinya dibuang ke sawah, tidak jauh dari tempat kejadian.
Tersangka sempat buron ke Bandung, Banten dan Madiun, akhirnya polisi berhasil mengendus persembunyiannya di Madiun.
Selain mengamankan tersangka, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa golok, beberapa butir pil dextro, serpihan kayu bekas jeruji jendela rumah korban, anting milik korban Ica, darah dan rambut korban, pakaian korban, serta selembar kaus yang dipergunakan sebagai cadar saat tersangka melakukan aksinya.
Tersangka dibekuk saat mengamen di jalanan, di kawasan Madiun bersama rekan-rekannya, Sabtu (8/10) dan diciduk tanpa perlawanan.
Tersangka yang sempat berjalan kaki selama 11 hari, menempuh perjalanan Leles-Solo dalam pelariannya, kini mendekam di sel tahanan Reskrim Polres Garut menjalani pemeriksaan lebih lanjut. ***(John).