Garut News, (19/5).
Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof Dr Akhmaloka menyatakan di Garut, Rabu lembaga pendidikannya akan terus mengembangkan kemandirian desa energi dan ekonomi di seluruh Provinsi Jawa Barat.
Sebagai sumbangsih ITB bagi masyarakat tetangga terdekatnya di provinsi ini, sehingga produk Praktek Kerja Lapangan (PKL) 10 mahasiswa elektro mewujudkan energi listrik tenaga surya 1.000 Wp di Desa Mekarwangi Cihurip, 61,27 km arah selatan dari pusat Kota Garut itu, akan dijadikan "pilot projeck" pengembangannya.
Dia mengemukakan, pengembangan kreativitas dan inovatif praktis lainnya pun akan terus disumbangkan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, ungkap Akhmaloka saat ditemui ANTARA dan reporter Garut News serta Green Leaves-FM, menjelang peresmian pemanfaatan proyek Palapa II listrik tenaga surya elektro ITB tersebut.
Sementara itu mahasiswa Elektro ITB, Aditya Banuaji mengatakan hasil PKL sepuluh mahasiswa semester VI dan VIII itu, selain bisa menerangi 125 rumah penduduk yang tersebar di empat RT, juga bisa menerangi sekolah, masjid, sarana pendidikan anak usia dini (PAUD) bahkan sarana ekonomi peternakan masyarakat.
Di wilayah kecamatan sama, juga sebelumnya diselenggarakan PKL mahasiswa elektro dengan memproduksi energi listrik tenaga mikro hidro, sehingga 5.113 kepala keluarga (KK) atau 18.162 penduduk yang tersebar pada empat desa dengan luas wilayah 4.341,768 hektare di kecamatan ini, sebagian besar telah diterangi listrik.
Energi listrik tenaga mikro hidro itu dikenal dengan sebutan proyek Palapa I, yang diagendakan akan terus dilanjutkan dengan proyek Palapa berikutnya. **** (John).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar