SEKDA GARUT BERKOORDINASI CEGAH EKSODUS IMIGRAN AFGHANISTAN

Garut News, (31/5).

      Sekda Garut H. Hilman Faridz, SE, M.Si menegaskan, segera berkoordinasi dengan kalangan Muspida  untuk mencegah terjadinya eksodus imigran ilegal asal Afghanistan yang menyeberang ke Australia dari pantai Garut selatan.

    Menyusul kuatnya kecurigaan, bentangan pantai Garut selatan sepanjang 83 km lebih bisa dijadikan lokasi penyeberangan para imigran gelap tersebut, meski selama ini di kawasan itu terdapat Koramil, Polsek serta Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) termasuk kerap didatangi personil TNI-AL, ungkap Sekda, Senin.

    Dia menilai wilayah ini, juga sangat strategis sebagai zona ekonomi eklusif (ZEE), yang selama ini pula sering didatangi maupun dikontrol aparat penegak hukum dari Pangandaran dan Sukabumi dibawah koordinasi Polda Jawa Barat, katanya.

    Sedangkan kuatnya kecurigaan bisa dijadikannya lokasi penyeberangan imigran gelap, karena adanya laporan dari beberapa nelayan di Kecamatan Cibalong, yang pernah melihat beberapa orang asing menaiki perahu nelayan ke lepas pantai kemudian berpindah menaiki kapal motor.

    Masih menurut Sekda Hilman Faridz, sedangkan peristiwa sekitar 11 tahun lalu, adanya manusia perahu asal Irak yang mendarat di pantai Garut selatan, akibat kapal motor yang mereka naiki terhempas kuatnya arus ombak dan terdampar di pesisir pantai saat menuju Australia, katanya.

    Namun apapun kini fenomenanya tetap diwaspadai dan akan dilakukan pengawasan sangat ketat, agar wilayah Kabupaten Garut tak pernah kecolongan dijadikan lokasi transit para imigran ilegal dari manapun, tegas Hilman. ****(John).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar