Garut News, (16/5)
Warga Perkampungan Ciroyom di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga menjelang Minggu siang, masih sibuk membersihkan rumah dan halamannya masing-masing dari endapan lumpur dan batu.
Kedua jenis material tersebut, sejak Sabtu malam menggenangi puluhan rumah penduduk akibat tergerus luapan banjir, yang bersumber dari genangan saluran air termasuk sungai di sekitarnya, ungkap beberapa korban banjir termasuk Usman Suhanda(34).
Puluhan warga juga sigap menyiapkan karung plastik berisi pasir, untuk menyekat setiap celah yang bisa dilanda luapan air bah dari aliran sungai dan kanal maupun parit di sekitarnya.
Kepala Bagian Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendrajaya mengaku masih melaksanakan inventarisasi lapangan sekaligus berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan setempat, menyusul banjir dan longsor juga terjadi di wilayah desa serta kecamatan lain, katanya.
Menyikapi cuaca mendung disertai hujan rintik sejak Minggu pagi, Hendrajaya menyerukan agar masyarakat jangan panik melainkan tetap mewaspadai setiap perkembangan cuaca tersebut, sekaligus segera melapor ke aparat terdekat jika terjadi bencana alam.
Seluruh camat juga telah dianjurkan agar menyiagakan penuh setiap petugas Satlak PBP di wilayahnya masing-masing, hingga ke tingkat desa dan kelurahan supaya secepatnya melaporkan setiap perkembangan ke tingkat kabupaten, imbuhnya. *** (John).
Warga Perkampungan Ciroyom di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga menjelang Minggu siang, masih sibuk membersihkan rumah dan halamannya masing-masing dari endapan lumpur dan batu.
Kedua jenis material tersebut, sejak Sabtu malam menggenangi puluhan rumah penduduk akibat tergerus luapan banjir, yang bersumber dari genangan saluran air termasuk sungai di sekitarnya, ungkap beberapa korban banjir termasuk Usman Suhanda(34).
Puluhan warga juga sigap menyiapkan karung plastik berisi pasir, untuk menyekat setiap celah yang bisa dilanda luapan air bah dari aliran sungai dan kanal maupun parit di sekitarnya.
Kepala Bagian Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendrajaya mengaku masih melaksanakan inventarisasi lapangan sekaligus berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan setempat, menyusul banjir dan longsor juga terjadi di wilayah desa serta kecamatan lain, katanya.
Menyikapi cuaca mendung disertai hujan rintik sejak Minggu pagi, Hendrajaya menyerukan agar masyarakat jangan panik melainkan tetap mewaspadai setiap perkembangan cuaca tersebut, sekaligus segera melapor ke aparat terdekat jika terjadi bencana alam.
Seluruh camat juga telah dianjurkan agar menyiagakan penuh setiap petugas Satlak PBP di wilayahnya masing-masing, hingga ke tingkat desa dan kelurahan supaya secepatnya melaporkan setiap perkembangan ke tingkat kabupaten, imbuhnya. *** (John).
0 comments:
Posting Komentar