GARUT MENDESAK OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN SUMBER EKONOMI

Garut News, ( Senin, 17/1 ).
        Kabupaten Garut mendesak memerlukan upaya optimalisasi pemberdayaan sumber-sumber ekonomi masyarakat, menuntaskan reformasi birokrasi serta keberanian mencairkan kekauan birokrasi.
        Demikian antara lain konklusi seminar refleksi dua tahun kinerja kepemerintahan Kabupaten Garut, yang digagas Asgar Jaya di Gedung Balai Paminton Inten Dewata, Senin, ungkap moderatornya, Dr Teddy Asmara.

       Sebelumnya Prof Dr Asep Warlan, M. Fadhil Hasan, Ph.D, H. Herry Hudaya, Msi, Dr Aris Mufti, Dr Indra Prawira serta Prof Dr Dede Mariana mempresentasikan bidang keilmuannya masing-masing untuk membangun Garut ke depan.

       Kabupaten Garut antara lain memiliki beragam potensi wisata unggulan, yang bisa dijadikan “hinterland” (penyangga) industri pariwisata Jakarta dan Bandung, bahkan pada zaman kolonial pemerintahan Belanda, Kabupaten Garut di desain sebagai daerah tujuan wisata.

        Menurut M. Fadhil Hasan, Ph.D, untuk menunjang serta menggairahkan kembali industri pariwisata di Kabupaten Garut, mutlak diperlukan dukungan pembenahan dan penataan kualitas sumber daya manusianya.

      Kemudian menyediakan iklim usaha yang menarik, bagi kalangan investor agar mereka mau menanamkan investasinya, serta membangun inprastruktur dari dan  ke daerah, imbuhnya.

        Dia mengemukakan, potensi wisata Garut, relatif lebih baik serta memiliki daya saing yang kompetitif serta komparatif, katanya.

       Pada perheletan tersebut, juga dikritisi kebekuan hubungan bupati dengan wakil bupati, yang dinilainya kekanak-kanakan, juga adanya indikasi pembagian kekuasaan yang dinilai menyimpang dari norma peraturan yang berlaku.

      Sehingga mulai saat ini, diharapkan Bupati dan Wakil nya seiring sejalan membangun komunikasi politik dengan berbagai elemen masyarakat maupun seluruh stakehorder, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Garut ke depan.

       Menurut pakar Anthropolog, salah satu yang menjadikan Garut terkenal pada universitas di As dan Eropa, berupa riset pembentukan/perkembangan Darul Islam, bahkan Garut pernah menjadi pendorong ekonomi wilayah Priangan. ***(John).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar