Garut News ( Sabtu, 3/12 ).
Pemprov Jabar, segera menggelindingkan program "Kartu Tanda Penduduk" (KTP) berasuransi pada 2012 mendatang, dengan kesiapan menyediakan alokasi pendanaannya Rp68 miliar.
KTP berasuransi tersebut, menjamin biaya kesehatan masyarakat tidak mampu, sedangkan pada 2014 dan selanjutnya, bisa menjamin biaya kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat, ungkap Kadiskes Jabar, Alma Lucyati, Jumat.
Warga miskin menjadi tanggungan Pemprov Jabar mencapai 5,4 juta, 40 dianyaranya ditanggung Pemprov Jabar serta 60 persen masing- masing Pemda di 26 kabupaten/ kota.
Dari Rp215 miliar anggaran diajukan, DPRD menyetujui Rp68 miliar untuk program KTP berasuransi 2012, katanya.
Tetapi program ini tetap berjalan, menyusul sejak perencanaan awal program dilaksanakan bertahap, yang diproses sejak tiga tahun lalu.
Realisasinya dimulai dengan menerapkan Jamkesmas dan Jamkesda, merupakan persiapan sarana hingga pemerintah bisa menjamin 43 juta penduduk, terkait jaminan biaya kesehatan mereka.
Dia katakan, Jabar sejak tiga lalu menyiapkan sarana prasarana kesehatan menuju KTP berasuransi ini, antara lain jumlah puskesmas, termasuk penambahan puskesmas Poned.
Proses lainnya menyiapkan SDM bidang kesehatan, mulai perawat, bidan dan dokter, termasuk memperbaiki sistem kesehatannya, ujar Alma.
Sementara dana masyarakat bisa disalurkan melalui keikutsertaan pada lembaga asuransi kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, meski suatu saat pemerintah membangun satu lembaga keuangan khusus menghimpun keuangan asuransi kesehatan tersebut,” katanya. ****(Berbagai sumber/John).
0 comments:
Posting Komentar