Asep Tatang(30), terbawa hanyut arus Sungai Cilaki selama 24 jam sejak pada tempat kejadian perkara (TKP) di Kampung Palatar RT.04/02 Desa Sukalaksana Kecamatan Talegong, kemudian berhasil diketemukan, Jumat, Pukul 10.00 WIB.
Jenazah korban dengan kondisi baju yang terkoyak, ditemukan di luar Kecamatan Talegong pada jarak 20 km dari TKP, atau menjelang memasuki wilayah Kecamatan Caringin, ungkap Kepala Seksi Balinsos Dinsosnakertrans Garut, Drs Dadang Bunyamin kepada Garut News.
Sedangkan kronologis peristiwanya, diawali pada Pukul 10.00 WIB berlangsung hujan cukup deras, Asep berangkat dari rumahnya untuk memperbaiki aliran listrik kincir air sambil membawa sebatang pipa paralon.
Kemudian melintasi jembatan sebatang bambu dengan berpegangan pada seutas tali tambang, sehingga diperkirakan korban terpeleset karena yang ditemukan bekas jejak sepatu, katanya.
Upaya pencarian terus dilakukan, bersama Muspika dan warga sekitarnya, namun semula hanya ditemukan sebatang pipa paralon yang hancur, sementara korban diduga kuat terbawa derasnya Sungai Cilaki, maka pencarian pun kembali dilanjutkan, Jumat, ungkap Dadang Bunyamin, yang juga disampaikan Kabag Informatika Dik Dik Hendrajaya, M.si.
Masih menurut Dadang Bunyamin, bantuan tanggap darurat akan segera dikirimkan, namun mengenai pemberian dana santuan berupa finansial bagi akhli waris atau keluarga korban, akan secepatnya dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, katanya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar