“Kondisi Infrastruktur Masih Murat-Marit”
Garut News, ( Jumat, 3/6 ).
Warga di wilayah Garut Selatan termasuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Pameungpeuk mendesak pihak “Badan Penanggulangan Bencana Daerah” (BPBD) Kab. Garut segera menuntaskan verifikasi kerugian bencana tersebut.
Desakan masyarakat yang bernasib malang itu, disampaikan Camat Pameungpeuk, Drs Sardiman Tanjung kepada Garut News di Pameungpeuk, Jumat.
Dia mengemukakan, laporan dampak bencana tersebut telah disampaikan ke BPBD Kabupaten Garut, sehingga warganya terus mendesak segera dilaksanakan “rehabilitasi dan rekonstruksi” (Rehab Rekon).
Menyusul untuk menentukan nilai kerugian serta santunan maupun bantuan pemerintah, mutlak diperlukan verifikasi jenis kerugian termasuk penentuan rumah rusak berat, rusak sedang dan ringan dari kegiatan verifikasi tersebut, katanya.
Menyusul hingga kini, masih banyak terdapat infrastruktur yang memprihatinkan atau murat-marit diantaranya jembatan, jaringan irigasi pedesaan, sehingga mendesak segera adanya kejelasan tentang proses verifikasi tersebut, tegas Camat Sardiman Tanjung.
Pemantauan di lapangan, areal persawahan pun banyak yang masih tertimbun luapan lumpur serta batu, jaringan irigasi tertimbun batu dan pasir serta kondisi jembatan yang belum sepenuhnya bisa dimanfaatkan.
Jaringan irigasi yang masih mengalami kerusakan, dipastikan belum bisa dimanfaatkan untuk menanam padi, padahal proses pemulihan dampak bencana mutlak segera dituntaskan, sebagaimana diungkapkan Umar Suherman kepada Garut News di Pameungpeuk.****(John).
0 comments:
Posting Komentar