Garut News, ( Sabtu, 11/6 ).
Kepala BPN RI, H. Joyo Winoto, Phd selaku Pemimpin Reforma Agraria tandai dimulainya pembangunan pesantren dan masjid Al-Ikhlas di Kampung Honje Luhur Desa Cimanganteun Kecamatan Tarogong Kaler Garut, Sabtu.
Pembangunan sarana ibadah berkapasitas sekitar enam ribu santri itu, digagas Serikat Petani Pasundan (SPP), yang antara lain menurut Joyo Winoto sebagai proses perjuangan reforma keagrariaan sekaligus merupakan upaya pengentasan kemiskinan.
Dia juga menyerukan agar program pemberian bea siswa kepada warga keluarga miskin, bisa terus berlanjut mulai tingkat SLTA, S1 hingga jenjang doktoral, katanya.
Kemudian terus mengangkat nilai kearifan keagamaan serta lokal masyarakat setempat, sekaligus mengajak mewujudkan kesadaran dalam bentuk kebijakan bersama.
Sekjen SPP Agustiana mengemukakan, sarana ibadah ini selain untuk membina kader SPP, juga akan dimanfaatkan untuk dikontrakan bagi warga urban dari pelosok Garut, yang tergiur berusaha di perkotaan, katanya.
Kaum urban itu bisa mengontrak dengan bayaran Rp50 ribu setiap bulan, yang masing-masing akan dimanfaatkan Rp10 ribu untuk biaya listrik, air bersih serta untuk pembinaan anak mereka, serta Rp20 ribu untuk dana tabungan.
Menyusul anak-anak mereka bisa bersekolah, sedangkan masing-masing kedua orang tuanya mendapat pembinaan manajemen, agar kelak bisa kembali membangun desanya setelah dibatasi tiga tahun mengontrak, sebagai proses penyadaran kaum urban dapat kembali ke desa dan berusaha mandiri disana.
Kepala BPN RI, Joyo Wijoyo juga meletakan batu pertama peresmian pesantren di Kampung Sukamukti Kecamatan Cilawu. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar