Garut News, ( Rabu, 13/2 ).
Plt. Kepala Pendidikan Kabupaten Garut, Drs H. Mahmud, M.Pd mengharapkan, penyelenggaraan Seleksi Prestasi dan Kreativitas Siswa (SPKS) TK & SD, serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten sebagai agenda tahunan bisa berjalan lancar, karena merupakan media untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Menyusul melalui pelaksanaan SPKS dan O2SN, bisa mewujudkan siswa berprestasi yang dapat membawa harum nama baik Kabupaten Garut, di tingkat provinsi bahkan nasional, katanya kepada Garut News, Rabu.
Menurut dia, perhelatan ini sama sekali tidak menonjolkan maupun mengedepankan konsep mercu suar, melainkan dengan kesederhanaan sehingga hanya berkostumkan kaos serta training biasa, sedangkan setiap kontingen dari seluruh 42 kecamatan tampil lebih mewah, yang bisa dimaklumi karena mereka ingin menunjukan kelihatan beda dalam segala hal.
Namun dinilai tidak menyalahi aturan, sebab memanfaatkan dana "BOS" yang dari satu pada 13 poin diperuntukan bagi upaya peningkatan mutu, justru jika tampil sederhana, maka perlu dipertanyakan dikemanakan alokasi dana BOS, katanya.
"Sekurangnya tujuh ribu peserta dari 42 kecamatan, menyemarakan SPKS TK & SD, serta O2SN Tingkat Kabupaten Garut", ungkap Kepala Seksi Kesiswaan Diknas setempat, Drs H. Mumu, M.Pd, malahan perhelatan serupa pada tahun sebelumnya berhasil menjuarai di tingkat provinsi bahkan nasional.
Sehingga dinilai perlu adanya wadah, yang bisa menghimpun pelajar berprestasi akademis, agar penghargaan yang mereka peroleh layak dan manusiawi, seperti halnya penghargaan pada prestasi bidang-bidang lainnya.
SPKS mempertandingkan 24 mata lomba, antara lain seni vocal dan seni lukis TK, melukis dengan jari TK, seni vocal SD, seni lukis SD, seni tari, menyanyikan pupuh, berceritera bahasa Indonesia, bahasa sunda dan lain sebagainya.
Sedangkan O2SN, melombakan atletik, bulu tangkis, tenis meja, voly, sepak bola mini, catur, karate, silat, renang, senam indah, sepak takraow, antara lain bertujuan mengevaluasi hasil proses pembelajaran.
Khusuanya dalam pengembangan bakat dan kreativitas siswa, juga untuk memberikan wahana dan motivasi siswa, supaya meningkatkan minat belajar dan berprestasi sesuai dengan bakat yang dimiliki, katanya.
Berlangsung pada 13-16 April 2011, yang sebelumnya terseleksi di tingkat SD, Gugus dan Kecamatan, kemudian sebagai persiapan pada tingkat provinsi dan nasional, dengan harapan menjalin silaturahmi semua stakeholder bisa termotivasi siswa untuk berprestasi.
Juga sebagai sarana evakluasi hasil pendidikan di sekolah, sekaligus sebagai wahana seleksi guru berprestasi, dibuka Bupati Aceng H.M Fikri, Rabu, dengan dihadiri kalangan Muspida setempat termasuk Wabup Rd. Diky Chandra serra mantan Kepala Disdik, H. Komar. M, M.Pd.. ***(John).
Plt. Kepala Pendidikan Kabupaten Garut, Drs H. Mahmud, M.Pd mengharapkan, penyelenggaraan Seleksi Prestasi dan Kreativitas Siswa (SPKS) TK & SD, serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten sebagai agenda tahunan bisa berjalan lancar, karena merupakan media untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Menyusul melalui pelaksanaan SPKS dan O2SN, bisa mewujudkan siswa berprestasi yang dapat membawa harum nama baik Kabupaten Garut, di tingkat provinsi bahkan nasional, katanya kepada Garut News, Rabu.
Menurut dia, perhelatan ini sama sekali tidak menonjolkan maupun mengedepankan konsep mercu suar, melainkan dengan kesederhanaan sehingga hanya berkostumkan kaos serta training biasa, sedangkan setiap kontingen dari seluruh 42 kecamatan tampil lebih mewah, yang bisa dimaklumi karena mereka ingin menunjukan kelihatan beda dalam segala hal.
Namun dinilai tidak menyalahi aturan, sebab memanfaatkan dana "BOS" yang dari satu pada 13 poin diperuntukan bagi upaya peningkatan mutu, justru jika tampil sederhana, maka perlu dipertanyakan dikemanakan alokasi dana BOS, katanya.
"Sekurangnya tujuh ribu peserta dari 42 kecamatan, menyemarakan SPKS TK & SD, serta O2SN Tingkat Kabupaten Garut", ungkap Kepala Seksi Kesiswaan Diknas setempat, Drs H. Mumu, M.Pd, malahan perhelatan serupa pada tahun sebelumnya berhasil menjuarai di tingkat provinsi bahkan nasional.
Sehingga dinilai perlu adanya wadah, yang bisa menghimpun pelajar berprestasi akademis, agar penghargaan yang mereka peroleh layak dan manusiawi, seperti halnya penghargaan pada prestasi bidang-bidang lainnya.
SPKS mempertandingkan 24 mata lomba, antara lain seni vocal dan seni lukis TK, melukis dengan jari TK, seni vocal SD, seni lukis SD, seni tari, menyanyikan pupuh, berceritera bahasa Indonesia, bahasa sunda dan lain sebagainya.
Sedangkan O2SN, melombakan atletik, bulu tangkis, tenis meja, voly, sepak bola mini, catur, karate, silat, renang, senam indah, sepak takraow, antara lain bertujuan mengevaluasi hasil proses pembelajaran.
Khusuanya dalam pengembangan bakat dan kreativitas siswa, juga untuk memberikan wahana dan motivasi siswa, supaya meningkatkan minat belajar dan berprestasi sesuai dengan bakat yang dimiliki, katanya.
Berlangsung pada 13-16 April 2011, yang sebelumnya terseleksi di tingkat SD, Gugus dan Kecamatan, kemudian sebagai persiapan pada tingkat provinsi dan nasional, dengan harapan menjalin silaturahmi semua stakeholder bisa termotivasi siswa untuk berprestasi.
Juga sebagai sarana evakluasi hasil pendidikan di sekolah, sekaligus sebagai wahana seleksi guru berprestasi, dibuka Bupati Aceng H.M Fikri, Rabu, dengan dihadiri kalangan Muspida setempat termasuk Wabup Rd. Diky Chandra serra mantan Kepala Disdik, H. Komar. M, M.Pd.. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar