Garut News ( Selasa, 20/9 ).
Jajaran "Dinas Perhubungan" (Dishub) Kabupaten Garut, berhasil dalam penyelenggaraan "PAM" Lebaran Idul Fitri 1432 H (2011 M), berkat terjalinnya kerjasama dengan semua pihak, dan itulah yang paling bisa dibanggakan pada Hari Perhubungan tahun ini.
Demikian diungkapkan Kepala Dishub setempat, Drs Mlenik Maumeriadi kepada Garut News, Selasa, seusai menggelar upacara Peringatan Hari Perhubungan 2011 di halaman Dishub Garut.
Dia juga mengakui, terdapat lima lokasi simpul kemacetan di daerahnya, masing-masing pada Bundaran Tarogong, lintasan ruas jalan Warung Peuteuy, Leuwueng Tiis, Leles serta lintasan ruas jalan Kadungora.
Sedangkan solusinya, dirancang konsep pembangunan ruas jalan baru dari Lebak Jero kemudian melintasi Cihuni melingkar ke Tanggulun, Cisaat, Cikembulan serta Leles.
Sementara itu, yang kini digarap dari Kubang Tanjung hingga ke STM Banyuresmi, yang dipastikan bisa membantu mengurai padatnya kemacetan arus lalu lintas, katanya.
Menurutnya, pada musim arus mudik dan balik Lebaran lalu tahun ini, terdapat pengalihan arus lalu lintas dari Jawa Tengah ke Singaparna Tasikmalaya, kemudian menembus Kabupaten Garut, yang dinilainya menjadi beban berat bagi Garut, ungkap Mlenik maumeriadi. ***(John).
Jajaran "Dinas Perhubungan" (Dishub) Kabupaten Garut, berhasil dalam penyelenggaraan "PAM" Lebaran Idul Fitri 1432 H (2011 M), berkat terjalinnya kerjasama dengan semua pihak, dan itulah yang paling bisa dibanggakan pada Hari Perhubungan tahun ini.
Demikian diungkapkan Kepala Dishub setempat, Drs Mlenik Maumeriadi kepada Garut News, Selasa, seusai menggelar upacara Peringatan Hari Perhubungan 2011 di halaman Dishub Garut.
Dia juga mengakui, terdapat lima lokasi simpul kemacetan di daerahnya, masing-masing pada Bundaran Tarogong, lintasan ruas jalan Warung Peuteuy, Leuwueng Tiis, Leles serta lintasan ruas jalan Kadungora.
Sedangkan solusinya, dirancang konsep pembangunan ruas jalan baru dari Lebak Jero kemudian melintasi Cihuni melingkar ke Tanggulun, Cisaat, Cikembulan serta Leles.
Sementara itu, yang kini digarap dari Kubang Tanjung hingga ke STM Banyuresmi, yang dipastikan bisa membantu mengurai padatnya kemacetan arus lalu lintas, katanya.
Menurutnya, pada musim arus mudik dan balik Lebaran lalu tahun ini, terdapat pengalihan arus lalu lintas dari Jawa Tengah ke Singaparna Tasikmalaya, kemudian menembus Kabupaten Garut, yang dinilainya menjadi beban berat bagi Garut, ungkap Mlenik maumeriadi. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar