Garut News ( Senin, 26/9 ).
Wakil Bupati Garut, Rd. Dikcky Chandra mengharapkan, bantuan anggaran dari manapun untuk kegiatan "Rehabilitasi dan Rekonstruksi" (Rehab Rekon) korban kabakaran Kampung Adat Dukuh di Desa Ciroyom Cikelet, agar tidak berbentuk "program" melainkan dalam bentuk "hibah".
Namun jika dipaksakan dalam bentuk program, siapapun personil yang menanganinya patut memahami pranata sosial budaya warga adat setempat, sebab terdapat beberapa hal penting yang menjadi larangan atau pantangan, ungkap Dicky Chandra kepada Garut News, Senin.
Sedangkan solusi lainnya, serahkan saja bantuan tersebut kepada masyarakat untuk merehab rekon sendiri, maupun berikanlah bantuan dalam bentuk "hibah", tegasnya menyarankan.
Diingatkan pula, seluruh korban kebakaran di perkampungan adat itu, amat-sangat mendesak segera dibangunkan kembali rumah pemukimannya, menyusul selama ini masih terpaksa pengungsian.
Tetapi mereka pun hendaknya diberdayakan. atau bukan hanya dijadikan penonton atau hanya menjadi penerima manfaat, yang belum tentu sesuai dengan produk kearifan lokal budaya buhun setempat, kata Wakil Bupati. ***(John).
Namun jika dipaksakan dalam bentuk program, siapapun personil yang menanganinya patut memahami pranata sosial budaya warga adat setempat, sebab terdapat beberapa hal penting yang menjadi larangan atau pantangan, ungkap Dicky Chandra kepada Garut News, Senin.
Sedangkan solusi lainnya, serahkan saja bantuan tersebut kepada masyarakat untuk merehab rekon sendiri, maupun berikanlah bantuan dalam bentuk "hibah", tegasnya menyarankan.
Diingatkan pula, seluruh korban kebakaran di perkampungan adat itu, amat-sangat mendesak segera dibangunkan kembali rumah pemukimannya, menyusul selama ini masih terpaksa pengungsian.
Tetapi mereka pun hendaknya diberdayakan. atau bukan hanya dijadikan penonton atau hanya menjadi penerima manfaat, yang belum tentu sesuai dengan produk kearifan lokal budaya buhun setempat, kata Wakil Bupati. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar