Garut News ( Rabu, 28/9 ).
Evakuasi para pengungsi jika terjadi letusan Gunungapi Papandayan di Kecamatan Cisurupan Garut, Jawa Barat, perlu disertai sarana penampungan ternak peliharaan mereka, termasuk ketersediaan pakannya yang memadai.
Menyusul sekitar 172.636 penduduk berpotensi terancam bahaya itu, tersebar di 20 desa pada empat wilayah kecamatan, umumnya sebagai petani juga peternak tradisional, yang sulit terpisahkan dari ternak peliharaannya.
Sehingga apabila tidak disertai penyediaan sarana penampungan ternak, dipastikan warga di Kecamatan Cisurupan, Bayongbong, Pakenjeng dan Kecamatan Sukaresmi, banyak yang enggan diajak melakukan pengungsian.
Fenomena tersebut juga diakui Kepala Bidang Evaluasi Potensi Bencana pada “Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi” (PVMBG), Gatot Muhammad Sudrajat, M.Sc di Cisurupan, Selasa.
Keterkaitan maupun keterikatan psikologis warga pedesaan dengan ternak peliharaannya, berlangsung secara turun-temurun karena merupakan pula tumpuan pemenuhan kebutuhan hidup mereka.
Keterkaitan maupun keterikatan psikologis warga pedesaan dengan ternak peliharaannya, berlangsung secara turun-temurun karena merupakan pula tumpuan pemenuhan kebutuhan hidup mereka.
Diantaranya jenis ternak sapi, kambing, ayam maupun beragam jenis unggas lainnya, termasuk buruh tani pun sebagian besar memiliki ternak peliharaan yang biasa mereka jual atau sembelih saat Lebaran Idul Fitri.
Juga dijual saat terdesak membutuhkan uang, bahkan banyak pula yang bisa membangun rumah atau membeli kendaraan bermotor dari hasil peternakannya. ***(Jauh).
Juga dijual saat terdesak membutuhkan uang, bahkan banyak pula yang bisa membangun rumah atau membeli kendaraan bermotor dari hasil peternakannya. ***(Jauh).
0 comments:
Posting Komentar