728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    Ny. Rani Luncurkan “Jampelthas” Kabupaten Garut

    Garut News ( Sabtu, 23/7 ).

           Ketua “Yayasan Thalassaemia Indonesia” (YTI) Cabang Kabupaten Garut, Ny. Rani Permata Diky Chandra, Sabtu, di Aula Panti Wherda setempat, meluncurkan kartu “Jaminan Pelayanan Thalassaemia” (Jampelthas).
           
             Sehingga para penderita jenis penyakit tersebut, bisa berobat dan  mendapatkan transfusi  darah secara gratis dengan menggunakan kartu itu, imbuh Ny. Rani kepada Garut News.

        Dia juga antara lain mengingatkan, bisa diperolehnya Kartu Jampelthas yang proses pengusulan pembuatannya cukup panjang dan pelik, merupakan bukti nyata dari “Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassaemia” (POPTI) dan Jajaran YTI, ternyata selama ini tidak melihat sebelah mata terhadap penderita thalassaemia, katanya.   

          Selain meluncurkan 55 Kartu Jampelthas, Ny. Rani Permata Diky Chandra juga menyerahkan bingkisan dari Konsorsium Gerakan Rela Untuk Mereka serta dari kalangan dermawan lainnhya, kepada para penderita thalassaemia.

          Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Drs Herdi Hidayat, yang juga Ketua Bidang Penelitian Thalasaemia kepada Garut News mengemukakan pula, hingga kini tercatat sekurangnya 196 penderita thalassaemia di daerahnya.

           Sehingga proses pengobatan dan transfusi darah penderita, yang masih belum mendapatkan kartu Jampelthas, penderita penyakit keturunan (genetic) itu, bisa ditanggulangi dengan Kartu Jamkesmas serta Askes,

            Seluruh penderita jenis penyakit ini, mendera mula kalangan balita, dewasa hingga warga berusia lanjut, selama ini POPTI dan YTI berupaya menanggulangi kesulitan proses pengobatan penderita thalassaemia, diantaranya menyelenggarakan hiburan untuk pengumpulan dana.

           Para penderita memiliki proses transfusi darah yang beragam, terdiri tiga hari sekali, ada pula seminggu sekali serta sebulan sekali, setiap kali menjalani proses pengobatan dan transfusi darah bisa menelan biaya Rp250 ribu atau rata-rata Rp2,5 juta sebulan.

            Proses pengobatan serta transfusi darah tersebut, dipastikan akan berlangsung selama seumur hidup, sehingga jangankan warga miskin, warga berkondisi ekonomi menengah ke atas pun dipastikan kerepotan menanggulangi beban biayanya.

            Sehingga POPTI dan YTI terus berupaya mempasilitasi meringankan beban biaya penderita, termasuk mempasilitasi Puskesmas agar bisa mengantar pasien dari kecamatan, bagi yang hendak berobat dan mendapatkan transfusi darah ke kabupaten, tegas Herdi Hidayat.***(John).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Ny. Rani Luncurkan “Jampelthas” Kabupaten Garut Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top