Garut News ( Rabu, 3/8 ).
Bencana yang terjadi selama Juli 2011 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, selain menelan kerugian sebesar Rp1.991.500.000,- juga menewaskan dua warga setempat asal Desa Lebakjaya Karangpawitan, serta warga Desa Simpang Cikajang.
Kepala Seksi Banlinsos Dinsosnakertrans Garut, Dadang Bunyamin, S.Sos kepada Garut News, Rabu, mengemukakan selama Juli itu terjadi 35 peristiwa kebakaran serta dua kasus tanah longsor, katanya.
Dari 35 kasus kebakaran tersebut, juga berdampak 66 kepala keluarga (KK) atau 270 warga menderita, lima diantaranya mengalami luka bakar, 38 KK atau 146 warga terpaksa mengungsi, 29 rumah hancur, lima rusak berat, tiga rusak sedang serta delapan rumah rusak ringan.
Peristiwa kebakaran itu, selain menelan kerugian Rp1.936.500.000 juga menewaskan dua warga asal Lebakjaya Karangpawitan serta Simpang Cikajang, namun hingga kini masih ada aparat Pemkab yang berpendapat peristiwa kebakaran bukan merupakan bencana.
Sedangkan dua peristiwa tanah longsor, berlangsung di Purwajaya Peundeuy serta Sukawangi Singajaya, menyebabkan pula 1 KK atau 12 warga menderita, serta satu rumah rusak berat, dengan menelan kerugian Rp55 juta, ungkap Dadang Bunyamin. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar