“Nyaris Belum Miliki Lampu Penerangan Jalan”
Garut News ( Minggu, 21/8 ).
Nyaris sepanjang lintasan Lingkar Nagreg, yang diharapkan bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas pada musim arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1432 H, bertebaran lapak pedagang makanan dan minuman ringan.
Pemantauan Garut News, Minggu, menunjukan warga perkampungan sekitar ruas jalan Lingkar Nagreg itu, berdatangan membangun beberapa kios sederhana terutama pada bahu jalan yang tanahnya cukup luas untuk parkir kendaraan.
Sebagaimana diungkapkan Amien(34), dia mengaku bersama istri dan ketiga anaknya akan menggelar dagangan makanan dan minuman ringan, saat arus mudik dan arus balik berlangsung, katanya.
Bahkan juga dipastikan lintasan ini akan diserbu pedagang asongan, serta penyedia jasa ganjal ban, menyusul masih terdapat beberapa tanjakan panjang dan cukup menukik untuk dilintasi beragam jenis kendaraan, ungkap Amien pula.
Sedangkan pembangunan konstruksi baja dan beton terowongan (chitel) sepanjang 400 meter berketinggian 15 meter dengan lebar belasan meter, pada lintasan ruas jalan tersebut, hingga Minggu sore masih terus dikerjakan.
Sejumlah pekerja dari Kontraktor Hutama Karya dilengkapi alat berat, sibuk melakukan pemasangan balok beton di atas terowongan tersebut.
Pekerja lainnya, melaksanakan pemasangan besi pembatas bahu jalan, yang masih banyak belum tuntas, juga pengurugan tebing bahu jalan, namun nyaris tidak satu pun teknisi Hutama Karya, bersedia memberikan keterangan, meski masih miskin rambu lalu lintas.
Termasuk penandaan marka jalan pun belum sepenuhnya tuntas, malahan sepanjang lintasan ruas jalan ini nyaris belum terpasang lampu penerangan jalan. Sementara itu, instensitas volume kendaraan dari arah Garut tujuan Bandung dan sebaliknya, juga dari arah Bandung – Limbangan – Malangbong – Tasikmaya juga sebaliknya, menunjukan terjadi peningkatan.
Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan, menyusul kegiatan belajar mengajar di SD Ciaro IV masih berlangsung, atau belum dipindahkan, padahal lingkungan sekolah tersebut kini terkepung lintasan Lingkar Nagreg, dengan laju kendaraan berkecepatan tinggi. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar