Garut News ( Jumat, 22/7 ).
Pemkab Garut dipastikan saat ini bingung, untuk melunasi tunggakan pembayaran pelaksanaan program “Jaminan Kesehatan Daerah” (Jamkesda), yang menunggak sekitar Rp21 miliar ke pihak RSU dr Slamet terhitung sejak 2010.
Kepala Bagian Agkesra Setda setempat, H. Dahlan ketika didesak pertanyaan Garut News, Jumat, mengakui kebingunan Pemkab untuk bisa segera melunasi tunggakan tersebut.
Menurut dia, semula tunggakan pembayaran ini mencapai sekitar Rp27 miliar, kemudian dibayar dengan dana bantuan Gubernur Jabar Rp3,5 miliar, serta dana APBD Garut Rp1,5 miliar serta dengan Bantuan Gubernur berikutnya Rp3 miliar.
Dia mengemukakan, semestinya penagihan tunggakan Jamkesda dilakukan setiap bulan, atau tidak dilakukan setelah sepuluh bulan, selain itu hendaknya terdapat ferivikasi penggunaan jasa layanan Jamkesda secara akurat dan akuntabel, katanya.
Karena selama ini, ferivikatornya hanya terdapat pada pelaksanaan jasa layanan program Jamkesmas, yang merupakan luncuran program dari pusat, sedangkan pada program Jamkesda belum terdapat personil ferivikatornya, tegas Dahlan dengan nada mengingatkan.
Informasi yang dihimpun Garut News, menunjukan Sekda H. Ali Rahman, M.Si antara lain bersama pejabat Dinkes setempat, Jumat pagi, bertolak ke Gedung Sate Bandung, guna membahas masalah Jamkesda tersebut dengan Pemprov Jabar. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar