Garut News ( Senin, 18/7 ).
Wakil Bupati Garut, Rd. Diky Chandra sependapat serta berupaya ikut mengusulkan penyelenggaraan operasi pasar “Sembilan Bahan Pokok” (Sembako), menjelang pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan serta Lebaran Idul Fitri.
Guna meringankan beban masyarakat, menyusul mulai merangkak naiknya harga-harga di pasar, sehingga Pemprov Jabar pun diharapkan bisa membantu Kabupaten Garut, dalam penyelenggaraan operasi pasar tersebut, katanya kepada Garut News, Senin.
Dia mengakui, saat ini hanya harga garam yang masih berkondisi stabil, sehingga diharapkan kegiatan operasi pasar bisa menormalkan seluruh harga beragam komoditi, imbuhnya.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda setempat, H. Budiman, SE, M.Si mengemukakan, terjadinyanya kenaikan harga di pasar selain akibat mekanisme pasar, juga berlangsung secara musiman.
Juga merupakan kebiasaan menjelang puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, selalu terdapat kecenderungan harga-harga meningkat, bisa pula diakibatkan pengaruh “suplay dan demand”, katanya kepada Garut News, menambahkan.
Menyikapi pailitnya keuangan yang dialami RSU dr Slamet Garut, menurut Budiman yang juga Ketua PMI Kabupaten Gaqrut, bisa berpengaruh terhadap penggantian ongkos labu darah, yang setiap labunya Rp225 ribu.
Dalam kondisi normal pun, baru dibayar atau diganti satu hingga dua bulan kemudian, dipastikan dalam kondisi pailit ini, bisa lebih lama, katanya pula. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar