Garut News ( Senin, 25/7 ).
Wakil Bupati Garut, Rd Diky Chandra mengingatkan peringatan “Hari Anak Nasional” (HAN), seluruh masyarakat khususnya orang tua hendaknya menyadari, bahwa anak-anak, selain sebagai karunia Tuhan YME yang tak ternilai, juga merupakan “amanah”.
“Senantiasa harus disayangi, dijaga, dirawat, di bina serta di didik dengan baik”, tegas Wakil Bupati Rd.Diky Chandra pada apel gabungan dan peringatan HAN tingkat Kabupaten setempat di Lapangan Apel Setda,Senin.
Menurut dia, seluruh anak berhak atas pelayanan pendidikan, kesehatan, keamanan serta bersosialisasi, juga bermain dan berkreasi sesuai minat, bakat dan kecerdasannya, merupakan janji negara atas dasar UUD 1945 psl. 28 b(2), setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Tetapi hingga kini tak sedikit anak-anak Indonesia, yang belum mampu menikmati masa kecilnya dengan layak, sebagaimana yang dijamin dalam UUD tersebut.
Pemerintah sebagai representasi kekuasan Negara, tentunya bukan tidak menyadari kenyataan yang terjadi, termasuk Pemkab Garut senantiasa mengusahakan agar tidak ada lagi anak-anak, yang harus terkorbankan apapun alasannya, katanya.
Meski keinginan dan tekad tersebut, senantiasa terkendala berbagai keterbatasan, sehingga sangatlah tidak tepat, jika masalah kehidupan dan masa depan anak-anak itu, hanya di serahkan atau dipandang sebagai urusan pemerintah, kata Wabup.
Wabup mengajak menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif keluarga, masyarakat, dunia usaha serta pemerintah dalam memberikan perlindungan, perawatan dan pengasuhan, juga pemberian pelayanan pendidikan, kesehatan, gizi serta informasi seluas-luasnya tentang pentingnya masa depan anak-anak.
Kegiatan peringatan HAN 2011 di Kabupaten Garut, terdiri training perlindungan anak, berkerja sama dengan LSAF, kongres forum anak daerah dan pengukuhan pengurus Forum Anak Daerah Garut.
Sosialisasi UU Perlindungan Anak dan UU Anti Pornografi untuk siswa SMP dan SMA, penyuluhan kesehatan pada anak jalanan, pelatihan dokter kecil anak SD/MI, pemeriksaan kesehatan gigi anak SD/MI, pengiriman kontingen peserta Jumbara PMR ke Gorontalo atas nama Taufik Hidayat, bekerjasama dengan PMI. Garut dan kegiatan lainnya.
Wakil Bupati menyerahkan piagam penghargaan kepada dr.Hj. Tutiek Isbariyah,M.Kes sebagai tokoh peduli upaya penurunan kematian bayi, Rahma Amalia siswa SMPN 1 Pakenjeng juara 1 lomba menulis surat kepada Bupati.
Penghargaan diberikan pula pada Deden Ardi Nugraha (SMPN 1 Garut) PMR Madya/Unit, sebagai penerima simbolis program kacamata untuk rakyat, serta Taufik Hidayat (SDN Jayaraga) PMR pemula dan peserta kontingen Provinsi Jawa Barat pada JUMBARA ke-7 Nasional 2011 di Gorontalo. **(John).
0 comments:
Posting Komentar