Garut News ( Jumat, 29/7 ).
Wakil Bupati Garut, Rd. Diky Chandra mengemukakan harapannya, pelaksanaan “Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah” (EPPD) Provinsi Jawa Barat, terhadap “Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah” (LPPD) Kabupaten Garut 2010, bisa menjadi penguatan infrastruktur maupun sarana-prasarana.
Bahkan dapat mengeliminasi kesenjangan wilayah, juga selain itu menjadi sarana berbagi pemikiran untuk memperluas cakrawala pandang serta sebagai kritik konstruktif dalam penyelenggaraan evaluasi, tegas Diky Chandra saat menerima Tim EPPD di ruang Setda setempat, Jumat.
Masih menurut Wakil Bupati, Kabupaten Garut yang kini dihuni lebih dari 2.401.248 penduduk, tersebar pada wilayah sekitar 3.066,88 km2, sebagai daerah hulu bagi kawasan hilir sehingga harus menjadi wilayah konservasi, yang harus terus menanam, namun hingga kini masih belum ada konvensasi bagi Garut.
Pantainya terbentang 84 km, atau terpanjang di Provinsi Jabar, selain dihuni masyarakat pesisir juga warga pegunungan dan perkotaan, dengan kondisi infrastruktur relatif kecil menyerap tenaga kerja, sehingga berkembang fenomena “Bimantara” (Bisnis Makelar dan Perantara), ungkap Diky Chandra dengan nada berseloroh.
Pengendali Tim EPPD, Agus Budi Mulyanto antara lain mengemukakan, hasil evaluasi EPPD 2009 menempatkan Kabupaten Garut pada urutan 118 dari 400 lebih kabupaten dan kota, namun dari aspek transfaransi bernilai “sedang”.malahan pada “terobosan inovasi baru” bernilai rendah (1), katanya.
Menyikapi hal itu, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda setempat, H. Budiman, SE, M.Si mengemukakan, masih belum jelasnya aspek apa saja, yang dinilai mengenai terobosan inovasi baru itu.
Dia optimis pada penilaian 2010 dan 2011, menyusul gaya Kepemimpinan Wakil Bupati dinilai bisa menumbuhkan kreativitas dan inovasi, sehingga sangat menaruh harapan dari pola kepemimpinan independen tersebut, ungkapnya.
Seniman itu, kata Budiman, lebih kreatif karena fungsi otak kanan berlangsung maksimal, sehingga perlu ruang dan kesempatan yang memadai, guna menghimpun daya kreasi dan inovasi, juga stimulan yang diberikan pemerintah pun harus jelas.
Kemudian diperlukannya daya dukung instrumen maupun sumber daya lainnya, demikian Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Garut, Budiman menambahkan kepada Garut News. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar