Garut News ( Sabtu, 22/10 ).
Kalangan pendidik se Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama dua hari berlatih kader konservasi di Taman Satwa Cikembulan Kecamatan Kadungora, yang diselenggarakan BKSDA setempat.
Manager Taman Satwa tersebut, Rudy Arifin, SE kepada Garut News, Sabtu, mengemukakan pelatihan itu diikuti perwakilan para guru SD, SMP serta guru SMA, seluruhnya 30 peserta, katanya.
Penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung pada 18-19 Oktober 2011 di Taman Satwa Cikembulan ini, antara lain bertujuan bisa mempraktekan langsung pelbagai teoritis yang diperoleh peserta pada wahana konservasi hewan langka yang dilindungi itu.
Sehingga teori dan praktek, dapat langsung dilaksanakan termasuk mengenali lebih dekat karakter beragam jenis hewan koleksi Taman Satwa tersebut, katanya pula.
Menyusul Taman Satwa satu-satunya di Provinsi Jawa Barat ini, merupakan laboratorium alam, yang dikemas sesuai habitat setiap jenis satwa yang menghuninya.
“Diantaranya untuk populasi Aves, Reptile, Primata, Panthera Pardus, Panthera Tigris Sumatrae dan lain sebagainya,” ungkap Rudy Arifin.
Bahkan sarana konservasi itu pun, selain sebagai wahana wisata ilmiah juga hiburan sehat bagi anak-anak dengan unsur pendidikan yang dimilikinya. ***(John).
Kalangan pendidik se Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama dua hari berlatih kader konservasi di Taman Satwa Cikembulan Kecamatan Kadungora, yang diselenggarakan BKSDA setempat.
Manager Taman Satwa tersebut, Rudy Arifin, SE kepada Garut News, Sabtu, mengemukakan pelatihan itu diikuti perwakilan para guru SD, SMP serta guru SMA, seluruhnya 30 peserta, katanya.
Penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung pada 18-19 Oktober 2011 di Taman Satwa Cikembulan ini, antara lain bertujuan bisa mempraktekan langsung pelbagai teoritis yang diperoleh peserta pada wahana konservasi hewan langka yang dilindungi itu.
Sehingga teori dan praktek, dapat langsung dilaksanakan termasuk mengenali lebih dekat karakter beragam jenis hewan koleksi Taman Satwa tersebut, katanya pula.
Menyusul Taman Satwa satu-satunya di Provinsi Jawa Barat ini, merupakan laboratorium alam, yang dikemas sesuai habitat setiap jenis satwa yang menghuninya.
“Diantaranya untuk populasi Aves, Reptile, Primata, Panthera Pardus, Panthera Tigris Sumatrae dan lain sebagainya,” ungkap Rudy Arifin.
Bahkan sarana konservasi itu pun, selain sebagai wahana wisata ilmiah juga hiburan sehat bagi anak-anak dengan unsur pendidikan yang dimilikinya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar