Garut News, ( Senin, 13/9 ).
Banjir hanyutkan dua rumah penduduk, Senin milik Amar(72) serta Anah(60) keduanya warga RT. 03/06 Desa Mandalakasih Kecamatan Pameungpeuk.
Kedua rumah tersebut tergerus luapan air Sungai Cipalebuh atau sungai Cikaso, yang mendadak sontak sejak Pukul 13.30 WIB membludak, sehingga menghanyutkan rumah masing-masing berukuran 24 m2, ungkap Kabag Informatika, Dik Dik Hendrajaya kepada Garut News.
Dia melaporkan, selain menggerus dua rumah juga sebuah MCK bantuan Isa Merci, serta kermeer sepanjang 70 meter ambruk, meski tak menelan korban namun kerugian sekurangnya Rp80 juta.
Enam penghuni rumah tersebut sementara diungsikan pada tetangga dan saudara terdekat, tetapi luapan sungai masih membludak sehingga mendesak diperlukan bronjong penahan agar tidak meluas.
Dari Garut dilaporkan pula, intensitas arus mudik tujuan Garut, Senin rata-rata 736 kendaraan setiap jam, sedangkan arus balik dari Garut tujuan arah barat rata-rata 2.017 per jam, di wilayah ini terjadi 89 kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan lainnya 18, menelan 217 korban dengan 152 luka ringan, 60 luka berat serta lima meninggal dunia, sementara yang dirawat jalan di Puskesmas 143, rawat inap 18 serta yang dirujuk ke RSU dr Slamet 52, demikian laporan hingga Senin sore.
Pantauan garut News, hingga Senin malam ruas jalan wisata Cipanas banyak dilintasi antrian kendaraan dengan kondisi padat merayap, antrian padat merayap juga berlangsung sejak selepas Bundaran Sumpang Lima hingga Nagreg serta wilayah Bandung lainnya. *** (John).
Banjir hanyutkan dua rumah penduduk, Senin milik Amar(72) serta Anah(60) keduanya warga RT. 03/06 Desa Mandalakasih Kecamatan Pameungpeuk.
Kedua rumah tersebut tergerus luapan air Sungai Cipalebuh atau sungai Cikaso, yang mendadak sontak sejak Pukul 13.30 WIB membludak, sehingga menghanyutkan rumah masing-masing berukuran 24 m2, ungkap Kabag Informatika, Dik Dik Hendrajaya kepada Garut News.
Dia melaporkan, selain menggerus dua rumah juga sebuah MCK bantuan Isa Merci, serta kermeer sepanjang 70 meter ambruk, meski tak menelan korban namun kerugian sekurangnya Rp80 juta.
Enam penghuni rumah tersebut sementara diungsikan pada tetangga dan saudara terdekat, tetapi luapan sungai masih membludak sehingga mendesak diperlukan bronjong penahan agar tidak meluas.
Dari Garut dilaporkan pula, intensitas arus mudik tujuan Garut, Senin rata-rata 736 kendaraan setiap jam, sedangkan arus balik dari Garut tujuan arah barat rata-rata 2.017 per jam, di wilayah ini terjadi 89 kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan lainnya 18, menelan 217 korban dengan 152 luka ringan, 60 luka berat serta lima meninggal dunia, sementara yang dirawat jalan di Puskesmas 143, rawat inap 18 serta yang dirujuk ke RSU dr Slamet 52, demikian laporan hingga Senin sore.
Pantauan garut News, hingga Senin malam ruas jalan wisata Cipanas banyak dilintasi antrian kendaraan dengan kondisi padat merayap, antrian padat merayap juga berlangsung sejak selepas Bundaran Sumpang Lima hingga Nagreg serta wilayah Bandung lainnya. *** (John).
0 comments:
Posting Komentar