Garut News, (5/6).
Pemerintah dan kalangan pengusaha Republik Turki, dinilai memiliki kepedulian sangat tinggi terhadap dunia pendidikan di negaranya.
Komitmen dan konsistensi mereka memajukan pendidikan, tak hanya sebatas jargon yang kerap mengemuka dari para petinggi negara melainkan dilaksanakan secara nyata, ungkap Kepala Rintisan Sekolah bertaraf Internasional (RSBI) SMPN 1 Garut, Dadi Juhaendi, M.Pd, Sabtu.
Beragam bentuk kepedulian terus mengalir dari pemerintah dan kalangan pengusahanya, antara lain berupa subsidi pendanaan serta bea siswa, sehingga lengkapnya sarana-prasarana termasuk penunjang lainnya, menjadikan para pengelola sekolah hanya tinggal mengajar.
Setiap pengusaha merasa bangga jika bisa membantu biaya pendidikan, karena mereka pun akan mendapatkan keringanan membayar pajak, ujar Dadi Juhaendi seusai melaksanakan studi banding selama delapan hari sejak 22 Mei lalu di Turki.
Dia mengemukakan, penerapan kurikulum pendidikan di negara itu, berlangsung tetap atau tak berubah-ubah meski setiap saat disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk ”IT”.
Penduduk juga, dimana pun ”concern” terhadap pendidikan keluarga serta masyarakat, sehingga seluruh warga negara berpendidikan baik, katanya.
Turki, seluas 780.576 km2 dengan bahasa resmi Turki, sedangkan bahasa lainnya Kurdi dan Arab, mayoritas beragama Islam, berlagu kebangsaan ”Marcf of Independence”, memiliki suku bangsa umumnya Turki, sisanya Kurdi, Yunani, Armenia dan Yahudi.
Negara bermata uang Lira itu, terletak di Asia Kecil dan di sebelah tenggara Eropa, sebelah utara berbatasan dengan Laut Hitam, timur laut dengan Uni Soviet, timur dengan Iran dan selatan dengan Irak-Syria dan Laut Tengah, kemudian di barat dengan Laut Aegesa-Yunani dan Bulgaria.
Republik beribukota Ankara tersebut, keadaaan alamnya Turki-Eropa (Terasia Timur) dipisahkan dari Anatolia dan oleh Selat Dardanela, laut Marmara dan selat Bosporus terdiri atas daerah pertanian.
Disusul Turki Asia memiliki jalur-jalur pantai yang subur, dan daerah bagian tengah terdiri dataran tinggi, Anatolia yang kurang subur dikelilingi bukit-bukit dan pegunungan. *** (John).
Pemerintah dan kalangan pengusaha Republik Turki, dinilai memiliki kepedulian sangat tinggi terhadap dunia pendidikan di negaranya.
Komitmen dan konsistensi mereka memajukan pendidikan, tak hanya sebatas jargon yang kerap mengemuka dari para petinggi negara melainkan dilaksanakan secara nyata, ungkap Kepala Rintisan Sekolah bertaraf Internasional (RSBI) SMPN 1 Garut, Dadi Juhaendi, M.Pd, Sabtu.
Beragam bentuk kepedulian terus mengalir dari pemerintah dan kalangan pengusahanya, antara lain berupa subsidi pendanaan serta bea siswa, sehingga lengkapnya sarana-prasarana termasuk penunjang lainnya, menjadikan para pengelola sekolah hanya tinggal mengajar.
Setiap pengusaha merasa bangga jika bisa membantu biaya pendidikan, karena mereka pun akan mendapatkan keringanan membayar pajak, ujar Dadi Juhaendi seusai melaksanakan studi banding selama delapan hari sejak 22 Mei lalu di Turki.
Dia mengemukakan, penerapan kurikulum pendidikan di negara itu, berlangsung tetap atau tak berubah-ubah meski setiap saat disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk ”IT”.
Penduduk juga, dimana pun ”concern” terhadap pendidikan keluarga serta masyarakat, sehingga seluruh warga negara berpendidikan baik, katanya.
Turki, seluas 780.576 km2 dengan bahasa resmi Turki, sedangkan bahasa lainnya Kurdi dan Arab, mayoritas beragama Islam, berlagu kebangsaan ”Marcf of Independence”, memiliki suku bangsa umumnya Turki, sisanya Kurdi, Yunani, Armenia dan Yahudi.
Negara bermata uang Lira itu, terletak di Asia Kecil dan di sebelah tenggara Eropa, sebelah utara berbatasan dengan Laut Hitam, timur laut dengan Uni Soviet, timur dengan Iran dan selatan dengan Irak-Syria dan Laut Tengah, kemudian di barat dengan Laut Aegesa-Yunani dan Bulgaria.
Republik beribukota Ankara tersebut, keadaaan alamnya Turki-Eropa (Terasia Timur) dipisahkan dari Anatolia dan oleh Selat Dardanela, laut Marmara dan selat Bosporus terdiri atas daerah pertanian.
Disusul Turki Asia memiliki jalur-jalur pantai yang subur, dan daerah bagian tengah terdiri dataran tinggi, Anatolia yang kurang subur dikelilingi bukit-bukit dan pegunungan. *** (John).
0 comments:
Posting Komentar