Garut News, ( Kamis, 15/9 ).
Gerusan hujan yang terus-menerus berlangsung, mengakibatkan tanah retak di Kampung Cimareme Tengah Desa Tegal Gede Kecamatan Pakenjeng, Kamis menyebabkan 239 kepala keluarga (KK) atau 745 warga setempat terancam bencana tersebut.
Bahkan 13 KK atau 53 warga diantaranya, saat ini terpaksa dievakuasi dan telah diungsikan ke tempat yang dinilai lebih aman, menyusul terdapat lima rumah permanen kini retak-retak, serta empat rumah panggung telah berposisi menjadi miring.
Demikian diungkapkan Kabag Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendrajaya, M.Si serta Camat setempat, Drs Jajat Munajat kepada Garut News, mereka juga menyatakan, peristiwa itu berlangsung pada dua RW serta lima RT, katanya. *** (John).
Gerusan hujan yang terus-menerus berlangsung, mengakibatkan tanah retak di Kampung Cimareme Tengah Desa Tegal Gede Kecamatan Pakenjeng, Kamis menyebabkan 239 kepala keluarga (KK) atau 745 warga setempat terancam bencana tersebut.
Bahkan 13 KK atau 53 warga diantaranya, saat ini terpaksa dievakuasi dan telah diungsikan ke tempat yang dinilai lebih aman, menyusul terdapat lima rumah permanen kini retak-retak, serta empat rumah panggung telah berposisi menjadi miring.
Demikian diungkapkan Kabag Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendrajaya, M.Si serta Camat setempat, Drs Jajat Munajat kepada Garut News, mereka juga menyatakan, peristiwa itu berlangsung pada dua RW serta lima RT, katanya. *** (John).
0 comments:
Posting Komentar