Garut News, ( Rabu, 22/9 ).
Sekurangnya 400 pedagang di Pasar Cibatu Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih menolak tingginya harga kios, yang akan dibangun pihak pemenang tender pasca peristiwa kebakaran hampir tujuh tahun lalu.
Ketua Koppas Cibatu, Entang Sopandi menilai terdapat indikasi kejanggalan, saat pemenang lelang menyanggupi harga tertinggi, meski kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini serba sulit, katanya, Rabu.
Sehingga jelas tidak sesuai dengan keinginan warga pasar, menyusul harga kios yang ditawarkan dinilai terlalu tinggi, padahal janji Pemkab jika pasar Cibatu direlokasi ke lokasi baru, harga kiosnya diusahakan tak terlalu mahal atau bisa terjangkau warga pasar.
Sedangkan pasca kebakaran pertama 2003, kondisi pasar tersebut sangat memprihatinkan, kendati terdapat keinginan warga pasar merenovasi, namun selalu gagal akibat calon para investor cenderung berebut keuntungan besar.
Berdasarkan kesepakatan warga pasar dengan Pemkab Garut, pasar Cibatu akan di relokasi ke Kampung Pulo di Desa Cibunar.
Kondisi saat ini, warga pasar Cibatu mengalami ketidak jelasan untuk berdagang, sebab pasar menjadi semrawut, kendati kini terdapat pemenang tender tetapi masih tidak sesuai dengan harapan warga pasar.
Tingginya harga kios, dipastikan membebani warga pasar, ungkap Entang Sopandi tanpa menyebutkan nilai nominalnya. *** ( John)
Sekurangnya 400 pedagang di Pasar Cibatu Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih menolak tingginya harga kios, yang akan dibangun pihak pemenang tender pasca peristiwa kebakaran hampir tujuh tahun lalu.
Ketua Koppas Cibatu, Entang Sopandi menilai terdapat indikasi kejanggalan, saat pemenang lelang menyanggupi harga tertinggi, meski kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini serba sulit, katanya, Rabu.
Sehingga jelas tidak sesuai dengan keinginan warga pasar, menyusul harga kios yang ditawarkan dinilai terlalu tinggi, padahal janji Pemkab jika pasar Cibatu direlokasi ke lokasi baru, harga kiosnya diusahakan tak terlalu mahal atau bisa terjangkau warga pasar.
Sedangkan pasca kebakaran pertama 2003, kondisi pasar tersebut sangat memprihatinkan, kendati terdapat keinginan warga pasar merenovasi, namun selalu gagal akibat calon para investor cenderung berebut keuntungan besar.
Berdasarkan kesepakatan warga pasar dengan Pemkab Garut, pasar Cibatu akan di relokasi ke Kampung Pulo di Desa Cibunar.
Kondisi saat ini, warga pasar Cibatu mengalami ketidak jelasan untuk berdagang, sebab pasar menjadi semrawut, kendati kini terdapat pemenang tender tetapi masih tidak sesuai dengan harapan warga pasar.
Tingginya harga kios, dipastikan membebani warga pasar, ungkap Entang Sopandi tanpa menyebutkan nilai nominalnya. *** ( John)
0 comments:
Posting Komentar