Garut News, ( Kamis, 30/9 ).
Ratusan warga di Kecamatan Pakenjeng, yang lokasi pemukimannya mengalami tanah retak sepanjang 1,5 km selebar 0,5 meter, bahkan setiap diguyur hujan deras dan lama menimbulkan retakan baru, perlu segera di relokasi ke tempat aman.
Demikian hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geeologi (PVMBG), namun realisasi relokasi setelah adanya hasil kajian tim teknis, untuk menentukan lokasi, waktu serta biaya yang diperlukan, ungkap Bupati Aceng H.M Fikri kepada Garut News, Kamis.
Menyusul warga yang perlu direlokasi tersebut, terdapat diantaranya sebelumnya pernah direlokasi dari tempat lain, sehingga pelaksanaan relokasi yang akan datang mutlak diperlukan perencanaan yang sematang mungkin, katanya. *** (John).
Ratusan warga di Kecamatan Pakenjeng, yang lokasi pemukimannya mengalami tanah retak sepanjang 1,5 km selebar 0,5 meter, bahkan setiap diguyur hujan deras dan lama menimbulkan retakan baru, perlu segera di relokasi ke tempat aman.
Demikian hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geeologi (PVMBG), namun realisasi relokasi setelah adanya hasil kajian tim teknis, untuk menentukan lokasi, waktu serta biaya yang diperlukan, ungkap Bupati Aceng H.M Fikri kepada Garut News, Kamis.
Menyusul warga yang perlu direlokasi tersebut, terdapat diantaranya sebelumnya pernah direlokasi dari tempat lain, sehingga pelaksanaan relokasi yang akan datang mutlak diperlukan perencanaan yang sematang mungkin, katanya. *** (John).
0 comments:
Posting Komentar