Garut News ( Senin, 31/10 ).
Para dokter spesialis pada RSU dr Slamet Garut, selama ini diduga kuat lebih mengutamakan jasa layanan bagi pasien, yang berdatangan ke tempat praktek mereka di rumahnya masing-masing, sehingga kerap menuai keluhan pasien miskin yang berobat ke RSU.
"Saya mengingatkan, agar dokter bertugas di RSU mematuhi aturan, dokter berstatus PNS harus mengutamakan pelayanan masyarakat umum," tegas Direktur RSU tersebut, dr H. Maskut Faridz, MM saat didesak pertanyaan Pers, terkait kerapnya keluhan pasien Poliklinik RSU, selama ini.
Nyaris setiap hari pasien sering antre sejak Pukul 07.00 WIB, tetapi dilayaninya mulai Pukul 09.00 WIB hingga Pukul 10.00 WIB, akibat dokter menanganinya telat datang.
Parahnya kualitas jasa layanan kesehatan tersebut, juga diakui Maskut Faridz, bahkan kata dia selain bertugas di RSU, dokterpun kian banyak membuka praktik di rumah masing-masing, namun Maskut pun mengaku tak bisa berbuat banyak, katanya.
“Paham, para dokter sering terlambat datang, akibat terlebih dahulu melayani pasien di tempat praktiknya, meski mereka itu sama-sama melayani kepentingan umum, Mereka sepertinya keberatan meninggalkan pasien belum ditangani,” ungkap Maskut.
Terutama dokter spesialis, selain praktik di rumahnya, mereka pun harus menangani pasien di rumah sakit pada waktu tertentu, katanya.
Dokter spesialis, harus bertugas pada jam tertentu malahan jika diperlukan menangani darurat, sekalipun malam hari, terpaksa menangani pasien, maka dipastikan telat datang ke Poliklinik, ujarnya.
Kendati beralasan apapun, dokter PNS ini harus mematuhi aturan berlaku, termasuk datang di RSU tepat waktu, diharapkan mereka lebih mengutamakan pasien Poliklinik RSU, daripada pasien tempat praktiknya masing-masing.
“Saya akan memberikan peringatan dokter telat datang ke RSU, karena harus melayani pasien, saya pun akan menegur,” katanya pula. ***(John).
Para dokter spesialis pada RSU dr Slamet Garut, selama ini diduga kuat lebih mengutamakan jasa layanan bagi pasien, yang berdatangan ke tempat praktek mereka di rumahnya masing-masing, sehingga kerap menuai keluhan pasien miskin yang berobat ke RSU.
"Saya mengingatkan, agar dokter bertugas di RSU mematuhi aturan, dokter berstatus PNS harus mengutamakan pelayanan masyarakat umum," tegas Direktur RSU tersebut, dr H. Maskut Faridz, MM saat didesak pertanyaan Pers, terkait kerapnya keluhan pasien Poliklinik RSU, selama ini.
Nyaris setiap hari pasien sering antre sejak Pukul 07.00 WIB, tetapi dilayaninya mulai Pukul 09.00 WIB hingga Pukul 10.00 WIB, akibat dokter menanganinya telat datang.
Parahnya kualitas jasa layanan kesehatan tersebut, juga diakui Maskut Faridz, bahkan kata dia selain bertugas di RSU, dokterpun kian banyak membuka praktik di rumah masing-masing, namun Maskut pun mengaku tak bisa berbuat banyak, katanya.
“Paham, para dokter sering terlambat datang, akibat terlebih dahulu melayani pasien di tempat praktiknya, meski mereka itu sama-sama melayani kepentingan umum, Mereka sepertinya keberatan meninggalkan pasien belum ditangani,” ungkap Maskut.
Terutama dokter spesialis, selain praktik di rumahnya, mereka pun harus menangani pasien di rumah sakit pada waktu tertentu, katanya.
Dokter spesialis, harus bertugas pada jam tertentu malahan jika diperlukan menangani darurat, sekalipun malam hari, terpaksa menangani pasien, maka dipastikan telat datang ke Poliklinik, ujarnya.
Kendati beralasan apapun, dokter PNS ini harus mematuhi aturan berlaku, termasuk datang di RSU tepat waktu, diharapkan mereka lebih mengutamakan pasien Poliklinik RSU, daripada pasien tempat praktiknya masing-masing.
“Saya akan memberikan peringatan dokter telat datang ke RSU, karena harus melayani pasien, saya pun akan menegur,” katanya pula. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar