Garut News ( Senin, 24/10 ).
Peluang pasar potensial di Afrika Selatan bisa dibidik Provinsi Jawa Barat, sebagaimana diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Afsel, Sjahril Sabarudin, yang berkeinginan menjalin kerja sama dengan Pemprov Jabar.
Dalam bidang tekstil, perkebunan, industri kreatif dan pariwisata, katanya usai diterima Gubernur Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat.
Bahkan kunjungannya, menindaklanjuti pertemuan yang dilakukan delegasi Afsel pada Maret dan Mei silam, sehingga diharapkan kerjasama dapat dibangun mengembangkan sejumlah potensi antara sejumlah Provinsi di Afsel dan Jabar, katanya.
“Saat ini, melakukan kunjungan kehormatan menindaklanjuti kunjungan delegasi dari Afsel, Maret dan Mei lalu, kami ingin mengembangkan kerja sama di berbagai sektor bidang seperti sektor industri, perdagangan, pertanian, pariwisata, hingga sistem ‘sister province’,” ungkap Sjahril.
Pada Desember mendatang, juga terdapat delegasi Afsel sekitar 50 peserta, menggelar sejumlah kegiatan di Kota Bandung, pada kesempatan itu pihaknya pun, mengundang Gubernur Jabar mengunjungi sejumlah kawasan di Afsel, katanya.
Dia katakan, Pemerintah Afsel mulai membidik potensi perdagangan dan pariwisata Provinsi Jabar, dan terdapat dua provinsi di negara terkaya Benua Afrika itu, Limpopo dan Free State melakukan kunjungan khusus ke Jawa Barat.
“Saya sampaikan panjang lebar dengan Gubernur Jabar, akan mencoba memasukkan produk-produk Jabar agar mampu menerobos pangsa pasar di Afsel,” ujarnya.
Perekonomian Afsel sangat maju, maka pihaknya dalam waktu dekat menggelar pertemuan antara sejumlah biro perjalanan terbesar Afsel, dengan seluruh agen perjalanan di Jabar.
Dengan kerjasama antar agen perjalanan, dapat memberikan akses bagi wisatawan maupun pengusaha Afsel mengunjungi Jabar.
Heryawan menyambut baik maksud tujuan Dubes, dalam kerangka memajukan perekonomian Jabar dengan sejumlah potensi dimiliki Afsel, sebagai negara termaju di Benua Afrika bisa menjadi peluang besar pasar produk asal Jabar.
“Jabar tekstilnya paling besar di Indonesia, produk tekstil diekspor ke luar pasti dari Jabar, sehingga Jabar memiliki peran besar dalam ekspor tekstil ke luar negeri, selain itu potensi seni, budaya dan wisata Jabar menjadi hal menarik bagi kunjungan wisatawan Afsel," ungkap Gubernur. ***(John).
Peluang pasar potensial di Afrika Selatan bisa dibidik Provinsi Jawa Barat, sebagaimana diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Afsel, Sjahril Sabarudin, yang berkeinginan menjalin kerja sama dengan Pemprov Jabar.
Dalam bidang tekstil, perkebunan, industri kreatif dan pariwisata, katanya usai diterima Gubernur Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat.
Bahkan kunjungannya, menindaklanjuti pertemuan yang dilakukan delegasi Afsel pada Maret dan Mei silam, sehingga diharapkan kerjasama dapat dibangun mengembangkan sejumlah potensi antara sejumlah Provinsi di Afsel dan Jabar, katanya.
“Saat ini, melakukan kunjungan kehormatan menindaklanjuti kunjungan delegasi dari Afsel, Maret dan Mei lalu, kami ingin mengembangkan kerja sama di berbagai sektor bidang seperti sektor industri, perdagangan, pertanian, pariwisata, hingga sistem ‘sister province’,” ungkap Sjahril.
Pada Desember mendatang, juga terdapat delegasi Afsel sekitar 50 peserta, menggelar sejumlah kegiatan di Kota Bandung, pada kesempatan itu pihaknya pun, mengundang Gubernur Jabar mengunjungi sejumlah kawasan di Afsel, katanya.
Dia katakan, Pemerintah Afsel mulai membidik potensi perdagangan dan pariwisata Provinsi Jabar, dan terdapat dua provinsi di negara terkaya Benua Afrika itu, Limpopo dan Free State melakukan kunjungan khusus ke Jawa Barat.
“Saya sampaikan panjang lebar dengan Gubernur Jabar, akan mencoba memasukkan produk-produk Jabar agar mampu menerobos pangsa pasar di Afsel,” ujarnya.
Perekonomian Afsel sangat maju, maka pihaknya dalam waktu dekat menggelar pertemuan antara sejumlah biro perjalanan terbesar Afsel, dengan seluruh agen perjalanan di Jabar.
Dengan kerjasama antar agen perjalanan, dapat memberikan akses bagi wisatawan maupun pengusaha Afsel mengunjungi Jabar.
Heryawan menyambut baik maksud tujuan Dubes, dalam kerangka memajukan perekonomian Jabar dengan sejumlah potensi dimiliki Afsel, sebagai negara termaju di Benua Afrika bisa menjadi peluang besar pasar produk asal Jabar.
“Jabar tekstilnya paling besar di Indonesia, produk tekstil diekspor ke luar pasti dari Jabar, sehingga Jabar memiliki peran besar dalam ekspor tekstil ke luar negeri, selain itu potensi seni, budaya dan wisata Jabar menjadi hal menarik bagi kunjungan wisatawan Afsel," ungkap Gubernur. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar