Garut News ( Kamis, 27/10 ).
Tabrakan maut beruntun di KM 88 Tol Cipularang terjadi Rabu (26/10), Menyusul bis Wanaraja tujuan Jakarta melesat dengan kecepatan tinggi, tak bisa dikendalikan kemudian menabrak belakang truk pada lintasan ruas jalan menurun.
Meski tidak menelan korban jiwa, namun kaca depan bis tersebut pecah berserakan, bahkan puluhan penumpang sempat terlantar akibat bis Wanaraja tidak bisa melanjutkan perjalanannya, sehingga terpaksa menunggu bis tujuan sama dari arah belakang.
Menurut seorang pengemudi bis lainnya, kepada Garut News mengemukakan, Kamis, peristiwa kecelakaan itu kemungkinan akibat tanda peringatan dilakukannya perbaikan ruas jalan di lokasi tabrakan ini, dinilai terlalu dekat, penyebab kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi tidak maksimal melakukan pengereman.
Maka semestinya tanda peringatan, minimal ditempatkan sejauh satu kilometer dari lokasi perbaikan jalan, agar kendaraan yang melintas pada ruas jalan menurun tersebut, bisa maksimal melakukan pengereman serta mengendalikannya dengan baik, katanya. ***(John).
Tabrakan maut beruntun di KM 88 Tol Cipularang terjadi Rabu (26/10), Menyusul bis Wanaraja tujuan Jakarta melesat dengan kecepatan tinggi, tak bisa dikendalikan kemudian menabrak belakang truk pada lintasan ruas jalan menurun.
Meski tidak menelan korban jiwa, namun kaca depan bis tersebut pecah berserakan, bahkan puluhan penumpang sempat terlantar akibat bis Wanaraja tidak bisa melanjutkan perjalanannya, sehingga terpaksa menunggu bis tujuan sama dari arah belakang.
Menurut seorang pengemudi bis lainnya, kepada Garut News mengemukakan, Kamis, peristiwa kecelakaan itu kemungkinan akibat tanda peringatan dilakukannya perbaikan ruas jalan di lokasi tabrakan ini, dinilai terlalu dekat, penyebab kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi tidak maksimal melakukan pengereman.
Maka semestinya tanda peringatan, minimal ditempatkan sejauh satu kilometer dari lokasi perbaikan jalan, agar kendaraan yang melintas pada ruas jalan menurun tersebut, bisa maksimal melakukan pengereman serta mengendalikannya dengan baik, katanya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar