728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    RUANG ”IGD” RSU GARUT, PALING KERAP DISESAKI PASIEN

    Garut News, ( Senin, 8/11 ).


    Dirut RSU dr Slamet Garut, dr H. Maskut Farid, MM kepada Garut News, Senin mengaku, kondisi ruang “Instalasi Gawat Darurat” (IGD) rumah sakitnya, selama ini paling kerap disesaki pasien kelas ekonomi.



    Sehingga ruang IGD yang hanya berkapasitas 15 tempat tidur, tidak mampu memenuhi luapan pasien, sebelum mereka bergiliran bisa dipindahkan ke ruang rawat inap, akibat ruang rawat inap kelas ekonomi maupun kelas tiga juga terbatas, atau hanya 118 an tempat tidur, katanya.


    Maka untuk memenuhi kebutuhan pasien rawat inap kelas tiga hingga lima tahun mendatang, mendesak diperlukan pembangunan ruang kelas tiga berkapasitas 500 tempat tidur, meski untuk merealisasikannya juga mendesak diperlukan “master plan” baru.


    Diantaranya membangun ruang rawat inap menjadi dua atau tiga lantai, selain itu bisa melakukan “Sudetan” Sungai Cimanuk, yang selama ini alirannya melingkar menggerus tanah milik RSU, dipastikan dengan teknik “Sudetan” aliran sungai menjadi lurus.


    Kemudian sekitar 3 hektare tanah milik RSU yang kini telah tergerus, bisa diselamatkan untuk dijadikan lokasi pembangunan baru, sekaligus bisa terbenahinya kondisi daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk, katanya.


    Penanganannya pun, dapat dilakukan secara lintas instansi, terutama dengan Dinas Sumber daya Air dan Pertambangan (SDAP) kabupaten setempat, maupun dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk dan Cisanggarung.


    Sedangkan rencana pembangunan dengan master plan baru, menjadi dua hingga tiga lantai, sekurangnya memerlukan pasokan biaya Rp17 miliar, yang bisa dilaksanakan secara bertahap selama beberapa tahun anggaran, katanya pula.


    Permasalahan serta rencana penanggulangan tersebut, akan segera dilaporkan kepada Wakil Bupati Garut, ungkap Maskut Farid, beberapa saat sebelum menghadap Wakil Bupati, Rd Diki Chandra.


    Dia pun akan mengkonsultasikan keberadaan bangunan berupa “guest house” di lingkungan RSU, yang dinilai kurang bahkan tidak fungsional, sehingga jika perlu ditiadakan.


    Sementara itu, permasalahan lainnya, berupa lokasi perparkiran kendaraan di halaman RSU yang saat ini sangat tidak memadai, mengakibatkan kerap terjadi luapan kendaraan semrawut, malahan setiap pagi terjadi kemacetan antrian kendaraan di pintu gerbang masuk rumah sakit.


    Karenanya, jika mendapatkan perijinan akan segera mewujudkan lapangan parkir tambahan berlokasi di Lapangan Paris, meski harus diperbaiki dahulu karena setiap diguyur hujan selalu tergenang air, ungkap Maskut Farid.


    Dikatakannya pula, ruang rawat inap “VVIP” Puspa RSU dr Slamet Garut, dengan tarif Rp500 ribu/ hari, juga selalu penuh, karena sarana serta fasilitas penunjangnya seperti di hotel berbintang, sehingga dengan tarif tersebut, dinilai masih terbilang murah.


    Dalam pada itu, saat ditemui terpisah, Kepala Dinas Perumahan, Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten setempat, Ir H. Deni Suherlan, M.Si kepada Garut News katakan, pelaksanaan relokasi korban tanah longsor dan banjir Lumpur di Kecamatan Samarang, masih menunggu pembebasan tanah maupun lahan milik masyarakat, katanya. *** (John).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: RUANG ”IGD” RSU GARUT, PALING KERAP DISESAKI PASIEN Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top