Wakil Bupati Garut, Rd. Diky Chandra menyatakan, eksistensi serta karya-karya besar Elfa Secioria Abdullah, komposer musik sekaligus pengorbit penyanyi yang sulit tergantikan, diharapkan sebagai pemberi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Garut.
“Khususnya bagi kalangan generasi muda maupun pemuda, agar bisa menjadikan Garut untuk Indonesia, dan menciptakan masyarakat yang bisa jadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah”, ungkap Wabup kepada Garut News, Minggu.
Menyikapi telah wafatnya Elfa Secioria Abdullah, pada Jumat (8/1) Pukul 17.00 WIB di RS Pertamina, Jakarta. Pria kelahiran Garut, 20 Februari 1959 itu juga dinilai dokter bermasalah pada tekanan darah yang relatif tinggi dan penyakit gula darah.
Ketua “Persatuan Artis Film” (Parfi) Kabupaten Garut, Ny. Rani Pertama Diky Chandra kepada Garut News, mengemukakan pula turut berbela sungkawa atas wafatnya seniman hebat, yang telah banyak melahirkan prestasi serta generasi unggul dalam dunia musik dan tarik suara.
“Semoga almarhum, diampuni dosanya, dilapangkan kuburnya, ditempatkan di tempat yang mulia disisiNya, Amien”, ungkap Ny. Rani.
Elfa, bukan hanya sekedar komposer dan musisi, melainkan dengan talenta dan bakatnya yang luar biasa di bidang seni sulit tergantikan, Indonesia khususnya kaum seniman sangat kehilangan musisi besar yang sempat meraih sejumlah penghargaan tersebut.
Antara lain pada 1982, ASEAN Song Festival di Bangkok melalui piala Pengaransir Terbaik, disusul 1984, pada acara yang sama di Manila, kembali mendapat penghargaan "The Best Arranger and the Best Song" melalui lagu berjudul "Detik Tak Bertepi" dinyanyikan Christine Panjaitan.
Musisi berbakat itu, sulit tergantikan melalui perannya sebagai pendidik yang banyak melahirkan musisi ternama saat, ini di Indonesia dan luar negeri.
Antara lain pada 1982, ASEAN Song Festival di Bangkok melalui piala Pengaransir Terbaik, disusul 1984, pada acara yang sama di Manila, kembali mendapat penghargaan "The Best Arranger and the Best Song" melalui lagu berjudul "Detik Tak Bertepi" dinyanyikan Christine Panjaitan.
Musisi berbakat itu, sulit tergantikan melalui perannya sebagai pendidik yang banyak melahirkan musisi ternama saat, ini di Indonesia dan luar negeri.
Elfa, juga adalah idealisme yang melahirkan sebuah karya tanpa terpengaruh situasi ekonomi maupun desakan industri musik.
"Almarhum adalah pendidik musik sekaligus orang di belakang layar dari musisi-musisi ternama seperti Yovie, Sherina, Vidi Aldiano, dan lainnya," Selamat jalan sahabatku. ****(John).
"Almarhum adalah pendidik musik sekaligus orang di belakang layar dari musisi-musisi ternama seperti Yovie, Sherina, Vidi Aldiano, dan lainnya," Selamat jalan sahabatku. ****(John).
0 comments:
Posting Komentar