728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    Insani Nurul Shopa Si Tangan Kiri yang Tidak Pernah Menyerah

    Insani Nurul Shopa,
    “Si Tangan Kiri yang Tidak Pernah Menyerah”
    Oleh : Dea Rahadian Hidayati
    Tidak Mudah bagi Insani(17) bisa menghadapi hidup dan menerima segala kekurangan pada dirinya, sebelumnya “Saan”, begitu ia biasa disapa, terlahir prematur dengan tangan kanan tidak normal.

    Bahkan, saat kelahirannya, Insani diprediksi tak akan selamat, dokter pun terpaksa menarik tangan kanan Insani untuk mengeluarkannya sepenuhnya dari rahim.
                
               Meski selamat, namun akibat tarikan pada tangan kanannya, Insani tidak memiliki tangan kanan normal yang dapat digerakkan secara bebas.

                Akibat kekurangan itu, dia mengaku mendapatkan kesulitan  beradaptasi.
                Sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak sering merasa minder dan malu memiliki perbedaan dengan kebanyakan teman-temannya.Banyak upaya dilakukan, bahkan menempuh pengobatan tradisional untuk sekedar membuat perubahan pada tangan kanannya yang tidak dapat digerakkan.

                 Namun sejak ia mengenal dan tertarik pada Seni Graffiti lewat film Alexandria, saat duduk di tahun ke dua SMP, Insani mengaku menemukan apa yang menjadi kelebihan dan bakatnya.

                Lewat seni graffiti, ia menggunakan tangan kirinya untuk berkarya. Selain itu, banyak berkomunikasi dan berkarya bersama kakak dan rekan-rekan sesama pecinta seni graffiti di Garut.

                “ aku mulai dari kertas”, Ujar Insani. Ia memang memulai belajar seni ini dari selembar kertas. Sehingga dengan belajar membuat graffiti di lembaran kertas, merupakan langkah baginya untuk dapat berkarya lebih baik lagi.

                Insani yang bercita-cita memiliki percetakan dan majalah sendiri, akhirnya mulai mengikuti perlombaan graffiti pada saat ia duduk di bangku kelas 1 SMA.

                Perlombaan pertama yang diikutinya, Lomba Graffiti Uniga yang di adakan Universitas Garut. Kemenangan pada lomba perdananya itu, mulai memacunya untuk berpartisipasi di banyak perlombaan dan kompetisi.

                Selain itu, ia pernah ikut berpartisipasi dalam mengisi acara Garut Summit 2009 yang di adakan oleh Asgar Muda Garut. 

                Graffiti mengenalkan hal lain pada gadis muda yang masih meneruskan studinya di SMA Negeri 1 Garut ini. Kegigihan dan prinsipnya yang pantang menyerah menjadi hal yang patut ditiru oleh siapapun.

                Karena justru dengan kekurangan Insani menemukan kelebihannya. Melalui seni ini pula, Insani dapat mengoleksi banyak prestasi yang sebelumnya tak pernah bisa ia bayangkan.

                Saat ini, juga selain banyak mengikuti dan berpartisipasi dalam berbagaii lomba Graffiti, Insani seringkali membuat Graffiti untuk Mading sekolahnya.

                Ia mengaku akan terus berkarya lewat tangan kirinya dan tak akan berhenti bermimpi dan bercita-cita walaupun hanya dengan sebuah tangan kiri, katanya penuh optimis. ***(Dea). 
               
    Dea Rahadian Hidayati
    SMA 1 Garut Kelas 12 IPA 4
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Insani Nurul Shopa Si Tangan Kiri yang Tidak Pernah Menyerah Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top