728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    Depopulasi Ribuan Ternak Unggas Dilakukan Secara Islami

    Garut  News, ( Rabu, 9/3 ).
            Pelaksanaan depopulasi (pemusnahan) terbatas ternak unggas di Kabupaten Garut, dilakukan secara Islami yakni didahului proses penyembelihan, setelah diyakini mati kemudian dilakukan pembakaran, selanjutnya abunya di kubur dengan ditaburi kapur.

           Berkisar 800 hingga 1.000 ekor unggas didepopulasi di Desa Sukaratu dan Sukamukti Kecamatan Banyuresmi, Rabu, guna memutus mata rantai penyebaran wabah flu burung (Avian Influnza/AI/H5N1), tegas Kabid Keswan Kesmavet Garut, Ir Dida. K, MP kepada Garut News.

          Sedangkan proses penggantiannya langsung dilakukan di lapangan, masing-masing Rp50 ribu bagi setiap ekor ayam dewasa, Rp30 ribu (ayam muda) serta Rp6 ribu bagi setiap anak ayam, katanya. 

          Kegiatan serupa juga akan dilanjutkan Kamis (10/3) di desa lainnya, menyusul wabah penyakit yang mematikan itu, terjadi pada enam desa di dua kecamatan Kabupaten Garut, dilanjutkan penyemprotan disinpektan.

           Selain berakibat mati mendadaknya 1.393 ekor ayam, juga menyebabkan dua warga setempat terpaksa diisolasi suspect penyakit tersebut.

           Kematian ayam berlangsung sejak 12 Januari hingga 26 Pebruari lalu di Desa Sukaratu, Banyuresmi, Karyasari, Bagendit dan Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi.

            Termasuk meluas dan matinya 20 ekor ayam di Kampung Cipareuan dan Cikukuk Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk pada 23 Pebruari 2011, ungkap Kepala Bidang Keswan Kesmavet.

           Dia menjelaskan, sebelumnya dilakukan depopulasi 13 ternak ayam serta 13 bangkai ayam positip H5N1 dilakukan disposal maupun pembakaran serta penguburan sesuai dengan protap, pihaknya pun akan segera melakukan disinpektan pada enam desa wabah AI, katanya.

             Kabid P2M Dinkes setempat, Dede Rochmansyah, M.Kes mengatakan, pihaknya masih terus mengawasi 205 warga termasuk 68 diantaranya yang melakukan kontak langsung dengan ternak unggas positip H5N1.

              Sedangkan 20 warga yang mengalami “ILI” mendapatkan 220 tablet tamiflu masing-masing berdosis 75 mg, untuk dikonsumsi selama dua kali masa inkubasi atau 14 hari, ungkapnya.***(John).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Depopulasi Ribuan Ternak Unggas Dilakukan Secara Islami Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top