728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    H5N1 Mewabah Seorang Suspeck, 5.000 Warga Garut Beresiko Tertular


    Garut  News, ( Jumat, 25/2 ).
            Penyebaran virus flu burung (Avian Influenza/AI/H5N1) sejak 12 Januari hingga kini mewabah ke lima desa di Kecamatan Banyuresmi Garut, selain mematikan hampir seribu ayam, juga seorang warga suspeck AI dan lima ribu lebih warga lainnya berisiko tertular.

          Kian mewabahnya jenis penyakit yang mematikan di Kecamatan Banyuresmi itu, diakui Kepala Disnakanla setempat, Ir Hermanto kepada Garut News, Jumat, masing-masing di Desa Karyasari, Banyuresmi, Sukaratu, Sukamukti serta Desa Bagendit.

           Pihaknya berupaya bisa melakukan depopulasi atau pemusnahan secara maksimal bagi ternak yang tertular, sebagaimana direkomendasikan Provinsi Jawa Barat, bahkan jika perlu secara paksa namun pelaksanaannya masih menunggu kebijakan Bupati Aceng H.M Fikri.

         Ungkapan senada secara terpisah disampaikan Kabid Keswan Kesmavet, Ir Dida Karyana kepada Garut News, menjelang Shalat Jumat, Camat Banyuresmi, Aa Hardaya juga kewalahan warganya masih menyayangi ternak unggas, sehingga masih banyak yang keberatan untuk dimusnahkan.

           Ny. AK(49), sejak Pukul 10.00 WIB tak berdaya terbaring di ruang isolasi suspeck flu burung RSU dr Slamet, menyusul sebelumnya bersuhu badan 38,6 derajat Celsius, terindikasi leokopenia serta memiliki riwayat kontak langsung dengan ternak ayam positip tertular H5N1.

           Kepala UPTD Peternakan Kecamatan Banyuresmi tersebut, selama ini kerap berada di lapangan maupun di tengah wilayah wabah flu burung, melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai aparat teknis, termasuk peñata laksanaan penanganan bangkai ayam, yang dibuang pemiliknya.

          Kepala Ruangan Isolasi Penanganan Suspeck Flu Burung RSU dr Slamet, Wawan Sumiarsa, AMK kepada Garut News, menyatakan segera mengirimkan Apus Hidung (APH), Apus Tenggorokan (APT), Torak Foto serta sample darah pasien ke Litbangkes Kementrian Kesehatan di Jakarta.

          Diharapkan paling lambat 24 jam mendatang dapat diketahui hasilnya, mesk ibu dua anak juga bersuamikan PNS warga Perum Cempaka ini, suhu badannya kini menurun menjadi 36 derajat Celsius, katanya.

          Kepala Bidang P2M Dinkes setempat, Dede Rohmansyah, BE, S.Sos, M.Kes mengemukakan, dari lima ribu lebih warga lima desa yang berisiko tertular H5N1, sebanyak 1.673 warga diantaranya intensif dilakukan pengawasan dan pembinaan serta 163 warga kian dilakukan investigasi.

          Bekerjasma dengan para kader kesehatan masyarakat, untuk terus menjaring informasi suspeck “ILI” maupun suspeck H5N1, dia mengharapkan pula tingginya kesadaran masyarakat mewujudkan pola hidup bersih dan sehat, termasuk ikhlas memusnahkan ternak yang tertular H5N1.

          Untuk memutus mata rantai penyebarannya, sekaligus mengantisipasi terjadinya penularan kepada manusia, imbuhnya. ***(JOHN).   
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: H5N1 Mewabah Seorang Suspeck, 5.000 Warga Garut Beresiko Tertular Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top