728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    Virus H5N1 Menyerang Lima Desa, 14 Warga Terancam Suspeck


    Garut  News, ( Rabu, 23/2 ).
            Serangan positip virus H5N1 (Avian Influenza/AI/flu burung) kini berlangsung pada lima desa di Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Jawa Barat, bahkan 14 warga setempat terancam suspeck jenis penyakit yang mematikan itu.

            Sebelumnya dari tiga desa diantaranya, diketahui sekitar 667 ekor ayam mati mendadak terdiri Desa Karyasari terdapat 194 ekor ayam mati, Desa/Kecamatan Banyuresmi (434 ekor) serta Desa Sukaratu (39 ekor).

           Disusul kini diketahui telah terdapat kematian 100 ekor ayam di Desa Bagendit serta enam ekor ayam mati mendadak di Desa Sukamukti, yang seluruhnya termasuk wilayah Kecamatan Banyuresmi, ungkap Kabid Keswan Kemafet Garut, Ir Dida Karyana kepada Garut News, Rabu.

          Upaya yang dilakukan untuk memotong rantai penyebarannya, antara lain disposal (penanganan bangkai ayam) sekurangnya 13 ekor, serta pemusnahan 11 ekor unggas sekitarnya atas dasar sukarela masyarakat, katanya.

           Juga dilaksanakan sosialisasi massal pada tingkat RW dan desa, bahkan Rabu berlangsung sosialisasi tingkat kecamatan serta pemusnahan terbatas, dihadiri aparat dari seluruh 15 desa di Kecamatan Banyuresmi, malahan dihadiri pula aparat Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.

          Diagendakan segera bisa terbit Surat Keputusan (SK) Bupati Tentang Penutupan Wilayah Kecamatan Banyuresmi dari keluar dan masuknya populasi unggas, tegas seorang pegawai Dinas Peternakan Kabupaten Garut, menambahkan.

           Sementara itu, juga terdapat sekitar 14 warga setempat diindikasikan berkondisi menjurus ke suspeck flu burung, katanya.

           Sebagaimana diungkapkan Kabid Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Garut, Dede Rohmansyah, BE, S.Sos, M.Kes semula terdeteksi dua warga menderita flu berat, kemudian menjadi 12 warga.

          Mereka intensif meminum obat Tamiflu selama lima hari berturut-turut, sedangkan penularannya bisa akibat kontak langsung dengan unggas positip H5N1, termasuk dengan unggas yang tidak mati mendadak.

          Juga dapat diakibatkan melalui udara dan air, sehingga selama 14 hari atau dua kali masa inkubasi terus dilakukan investigasi lapangan, termasuk gencar dilaksanakan penyuluhan kepada setiap kelompok masyarakat, katanya. ***(John).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Virus H5N1 Menyerang Lima Desa, 14 Warga Terancam Suspeck Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top