Garut News, ( Selasa, 11/1 ).
Sebanyak 62 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 339 jiwa, korban banjir pasir lahar dingin kaki gunungapi Guntur di Kampung Makam Karomah, memperoleh lokasi pembebasan tanah seluas 700 tumbak maupun 9.800 m2.
Sedangkan lokasi pembebasan tanahnya di Blok Ranca Kadal Desa Tanjungkarya Kecamatan Samarang, terletak 500 meter sebelah timur dan utara dari gerusan banjir, diperoleh dengan harga Rp245 juta bersumber perubahan APBD 2010 Kabupaten Garut.
Demikian diungkapkan Kepala Seksi Perlindungan Sosial Dinsosnakertrans setempat, Drs Dadang Bunyamin kepada Garut News, Selasa dan menyatakan tanah untuk relokasi pemukiman korban bencana tersebut dibeli dari tiga warga Ranca Kadal, katanya.
Bahkan setiap KK korban bencana, yang berlangsung pada 16, 18 dan 19 Pebruari 2010 itu, juga masing-masing mendapat paket bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) dari Kementerian Sosial RI, yang masing-masing paket terdiri 24 item.
Sehingga bisa didirikan rumah semi permanen berukuran 35 m2, menyusul setiap KK mendapatkan alokasi tanah seluas 140 m2, sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan pembangunan fasilitas umum termasuk jalan lingkungan dialokasikan 1.054 m2.
Sementara itu, warga korban bencana mengharapkan Dinas Perumahan Tata Ruang dan Cipta Karya (Pertacip), agar bisa membantu pekerjaan maupun biaya pemerataan tanah, sebab selama ini Pertacip belum pernah membangun perumahan untuk rakyat. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar