“Sekolah Bertaraf Internasional” (SBI) diperuntukan bukan hanya untuk anak kaya, melainkan untuk anak cerdas meski orang tua mereka berkondisi miskin, sehingga sekolah ini bukan sekolah mahal tetapi sekolah professional.
Karena itu, jenis sekolah ini diwajibkan menyediakan kuota 20 persen bagi siswa miskin, yang kenyataannya di SMPN 1 Garut jumlahnya mencapai 35 persen, kata Kepala Sekolahnya, Dadi Juhaendi, M.Pd kepada Garut News, Rabu.
Menurut dia, banyak orang tua siswa yang semula menyanggupi biayanya, namun di tengah perjalanan menyatakan kewalahan dan akan memindahkan anaknya ke sekolah lain, maka SMPN 1 Garut mempertahankan anak cerdas tersebut, katanya.
Pada ilimpiade sains nasional RSBI kedua se Indonesia di Surabaya, dari 300 siswa peserta, SMPN 1 Garut memperoleh peringkat ke-78 akibat belum biasa teradaftasi dengan sistim lomba, yang perangkatnya masih belum lengkap di Garut. ****(John).
0 comments:
Posting Komentar