Garut News, ( Senin, 3/1 ).
Jajaran Pemkab Garut, pada tahun anggaran 2011 ini akan memprioritaskan upaya penanggulangan kemiskinan, yang hingga akhir 2009 terdapat sekitar 421.223 warga miskin atau 17,69 persen dari seluruh jumlah penduduk.
Sedangkan prioritas berikutnya, penanggulangan bencana alam, reformasi birokrasi serta pembahasan momentum memaknai hari jadi Garut, termasuk strategi pro aktip bisa menghimpun dana non APBD untuk pembiayaan pembangunan, ungkap Wakil Bupati Rd. Diky Chandra kepada Garut News, Senin.
Dia katakan, keterbatasan APBD selama ini akan disikapi dengan menjemput bola pendanaan dari provinsi dan pemerintah pusat, juga menggandeng sektor swasta serta pemberdayaan masyarakat dengan konsepsi yang jelas, katanya.
Menyusul Laju Investasi hingga akhir 2009 menjadi 8,55 persen atau menurun jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya bertengger pada 12,16 persen.
Didesak pertanyaan tentang bagi hasil dari eksploitasi potensi panasbumi (geothermal), diungkapkannya selama tiga tahun terakhir ini masuk dalam kas daerah (APBD), namun dia mengharapkan bisa langsung diwujudkan pada pembangunan yang monumental.
Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, H. Hilman Faridz, SE, M.Si secara terpisah kepada Garut News mengemukakan, sangat apresiasi terhadap kebijakan penanggulangan kemiskinan, yang harus didukung oleh seluruh perangkat daerah.
Melalui penjabaran kebijakan percepatan penanggulangan kemiskinan, yang dapat berlangsung sebagaimana mestinya dengan pendekatan sektoral dan parsial, tegasnya.
Terutama terkait dengan struktur ekonomi diantaranya laju pertumbuhan investasi, yang sangat diharapkan dapat menunjang inkam per kapita atau peningkatan pendapatan masyarakat.
Sehingga harus terus ditingkatkannya penyerapan tenaga kerja, perluasan lapangan kerja serta pengurangan pengangguran, sekaligus dilakukannya upaya pemberdayaan di berbagai bidang, melalui pembinaan, pencerahan serta pengendalian program.
Dijalin pula secara maksimal koordinasi secara berjenjang dan berkelanjutan dengan segenap unsur vertikal, horizontal maupun diagonal, yang dilaksanakan melalui berbagai tahapan termasuk evaluasinya, untuk menentukan kegiatan berikutnya, ungkap Hilman Faridz, menambahkan. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar