Garut News, ( 24/1 ).
Wakil Bupati Garut, Rd. Diky Chandra sesuai dengan kewenangannya akan segera memberikan masukan kepada Bupati, agar membuat surat Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait peristiwa kebakaran pasar Guntur Ciawitali.
Untuk membantu meringankan pemilik kios, agar bisa memperoleh alokasi dana Bantuan Tidak Terduga (BTT), juga memerintahkan Dinas Perindag dan Pertacip agar melakukan sosialisasi serta pegecekan ke pasar-pasar.
Supaya mengantisipasi tidak terulangnya peristiwa serupa, yang sangat merugikan berbagai pihak, tegas Wabup Diky Chandra kepada Garut News, Senin.
Ditemui terpisah Sekretaris Daerah (sekda), H. Hilman Faridz, SE, M.Si mengemukakan dukungannya terhadap perlunya asuransi massal, meski memerlukan pendekatan sistim termasuk sosialisasi terhadap setiap individu pedagang di pasar.
Sedangkan adanya mini market, justru untuk membangun daya saing agar pasar tradisional termotivasi bisa memberikan jasa layanan dengan nyaman tanpa menjadikan mini market sebagai momok.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, H. Budiman, SE, M.Si juga mengemukakan, diperlukannya pembenahan pasar tradisional sebagai tempat usaha yang menarik dan nyaman, dengan kondisi keamanan memadai dari bahaya kebakaran.
Tidak seperti selama ini, kondisi pasar yang terbakar itu, tidak jelas mana muka dan mana belakang namun dari sisi mana pun sulit dilalui akibat sempit, juga menyulitkan upaya kendaraan pemadam kebakaran melakukan pemadaman api jika kebakaran.
Kepala Dinas Pertacip, Ir Deni Suherlan mengatakan, diperlukannya developer untuk membangun pasar yang terbakar itu, katanya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar