Kepala Kantor “International Organization for Migration” (IOM) Jawa Barat, Peter Kern kepada Garut News mengemukakan harapannya, agar program yang selama ini dilaksanakan “Kelompok Masyarakat Penanggulangan Bencana” (KMPB) di Kabupaten Garut bisa terus berlanjut dan berkembang.
Bahkan dapat terus dilanjutkan dengan pembentukan Forum “Pengurangan Resiko Bencana” (PRB), sehingga lembaganya berupaya membangun pengetahuan masyarakat dengan sosialisasi program IOM Jabar di ruang rapat Bappeda Garut, katanya, Rabu.
Menyusul telah dibentuknya KMPB dalam program PRB pada enam desa di lima wilayah kecamatan, terdiri Desa Cikelet Kecamatan Cikelet, Desa Paas (Pameungpeuk), Karyasari (Cibalong), Depok (Cisompet) serta di Desa Pangauban Kecamatan Cisurupan.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Drs Kostawan mengemukakan, BPBD baru dibentuk dengan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor : 444/2010, dilengkapi dengan tiga bidang.
Masing-masing Bidang Pencegahan, Tanggap Darurat serta Rehab Rekonstruksi, yang masing-masing memiliki dua seksi atau Subid, katanya.
Dia mengharapkan, bisa segera adanya Perda tentang Pembentukan BPBD, agar dapat didukung dengan pemenuhan kebutuhan sarana-prasarana yang memadai, sehingga keberadaan organisasinya pun bisa kuat, tegasnya.
Karena bisa dilengkapi dengan unsur pengarah serta pelaksana, dengan melibatkan lembaga pemerintah serta kalangan akadermisi, ujar Kostawan.
Menyikapi maraknya penambangan pasir dan batu di lereng gunungapi Guntur, dia katakan perlunya kemampuan memanfaatkan potensi dengan tidak mengesampingkan bahaya bencana.
Menyusul kondisi gunungapi Guntur, juga semakin terancam bencana sedimentasi maupun lahar dingin, ungkapnya.
Asisten Sekda, Arus Sukarna, M.Si mengingatkan, penertiban aktivitas penggalian pasir di lereng kaki gunungapi Guntur selama ini sangat dilematis, sehingga pemerintah kerap tidak bisa berbuat banyak.
Maka sangat diperlukan pendekatan dengan masyarakat, yang memiliki kepedulian terhadap bahaya bencana, termasuk dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut, hanya Leuwigoong dan Malangbong, yang tidak berpotensi pergerakan tanah, katanya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar