Garut News, ( Selasa, 19/10 ).
Perpustakaan Daerah Kabupaten Garut, selama ini setiap harinya rata-rata didatangi 150 pengunjung dari berbagai kalangan, diantaranya para siswa SD, SMP, SMA/SMK, MA juga kalangan mahasiswa serta masyarakat umum lainnya.
Antara lain pegawai Pemkab/Setda setempat, guru, dosen serta para pengusaha, yang umumnya menggemari buku-buku rekreatif serta teknologi tepat guna termasuk sains maupun IPTEK, ungkap Kepala Perpustakaan tersebut, Dra Lisnawati, M.Si kepada Garut News, Selasa.
Sedangkan jasa layanan lainnya, secara terjadwal mengunjungi 15 Pos Perpustakaan Keliling secara “mobil”, bahkan diagendakan pada 2011 mendatang menjadi 30 titik lokasi layanan kunjungan, jika terdapat penambahan armada kendaraan serta operasionalnya.
Hingga saat ini, sekurangnya telah memenuhi 30 persen layanan kebutuhan pustaka sekolah termasuk Pondok Pesantren (Pontren), sementara perpustakaan desa terpenuhi 50 persen.
Lisnawati mengharapkan, agar masyarakat bisa memanfaatkan sarana perpustakaan daerah dengan semaksimal dan sebaik mungkin, sedangkan bagi warga desa atau kecamatan lainnya, yang menghendaki dikunjungi mobil unit perpustaan keliling, bisa mengajukan permohonan melalui surat resmi, katanya.
“Kunjungi dan manfaatkan makna sumber ilmu dan informasi di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Garut, sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk keterampilan mewujudkan industri kreatif yang inovatif, segera ajukan permohonan tertulis jika menghendaki daerah anda dikunjungi mobil unit perpustakaan umum,” imbuh Lisnawati, menambahkan. *** (John).
Perpustakaan Daerah Kabupaten Garut, selama ini setiap harinya rata-rata didatangi 150 pengunjung dari berbagai kalangan, diantaranya para siswa SD, SMP, SMA/SMK, MA juga kalangan mahasiswa serta masyarakat umum lainnya.
Antara lain pegawai Pemkab/Setda setempat, guru, dosen serta para pengusaha, yang umumnya menggemari buku-buku rekreatif serta teknologi tepat guna termasuk sains maupun IPTEK, ungkap Kepala Perpustakaan tersebut, Dra Lisnawati, M.Si kepada Garut News, Selasa.
Sedangkan jasa layanan lainnya, secara terjadwal mengunjungi 15 Pos Perpustakaan Keliling secara “mobil”, bahkan diagendakan pada 2011 mendatang menjadi 30 titik lokasi layanan kunjungan, jika terdapat penambahan armada kendaraan serta operasionalnya.
Hingga saat ini, sekurangnya telah memenuhi 30 persen layanan kebutuhan pustaka sekolah termasuk Pondok Pesantren (Pontren), sementara perpustakaan desa terpenuhi 50 persen.
Lisnawati mengharapkan, agar masyarakat bisa memanfaatkan sarana perpustakaan daerah dengan semaksimal dan sebaik mungkin, sedangkan bagi warga desa atau kecamatan lainnya, yang menghendaki dikunjungi mobil unit perpustaan keliling, bisa mengajukan permohonan melalui surat resmi, katanya.
“Kunjungi dan manfaatkan makna sumber ilmu dan informasi di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Garut, sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk keterampilan mewujudkan industri kreatif yang inovatif, segera ajukan permohonan tertulis jika menghendaki daerah anda dikunjungi mobil unit perpustakaan umum,” imbuh Lisnawati, menambahkan. *** (John).
0 comments:
Posting Komentar